Bila PSBB semakin dilonggarkan, Basri yakin jumlah kasus harian akan terus naik dan sulit dikendalikan.
Provinsi DKI Jakarta akan mengakhiri penerapan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada Kamis ini.
Kendati demikian, kasus Covid-19 belum melandai selama perpanjangan PSBB transisi.
Bahkan, kasus Covid-19 di Jakarta sempat disorot pemerintah pusat ketika tercatat kenaikan tertinggi jumlah pasien positif Covid-19 pada Minggu (12/7/2020), dengan penambahan 404 kasus.
Baca Juga: Segera Diterapkan Untuk Motor, Bagaimana Sistem Ganjil Genap Setelah PSBB Transisi Berakhir?
Berikut data penambahan kasus positif Covid-19 selama perpanjangan PSBB transisi di DKI Jakarta, (dilansir dari Kompas.com 16/7/2020)
• 3 Juli : bertambah 144 menjadi 11.824 kasus
• 4 Juli : bertambah 215 menjadi 12.039 kasus
• 5 Juli : bertambah 256 menjadi 12.295 kasus
• 6 Juli : bertambah 231 menjadi 12.526 kasus
• 7 Juli : bertambah 199 menjadi 12.725 kasus
• 8 Juli : bertambah 344 menjadi 13.069 kasus
Baca Juga: Bikers Harus Paham, Masa PSBB Transisi Di Jakarta Diperpanjang Dua Minggu Lagi
• 9 Juli : bertambah 293 menjadi 13.362 kasus
• 10 Juli : bertambah 236 menjadi 13.598 kasus
• 11 Juli : bertambah 359 menjadi 13.957 kasus
• 12 Juli : bertambah 404 menjadi 14.361 kasus
• 13 Juli : bertambah 279 menjadi 14.640 kasus
• 14 Juli : bertambah 275 menjadi 14.915 kasus
• 15 Juli : bertambah 258 menjadi 15.173 kasus
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR