MOTOR Plus-online.com - Vespa PTS warna merah milik M. Fadli ini, pasti bikin kaget kalau ketemu di jalan.
Soalnya lari Vespa tipe small frame ini ngebut banget, padahal tampilannya standar.
Rupanya pembalap bernama lengkap M. Fadli Immamudin ini banyak melakukan modifikasi di mesinnya.
Bahkan diakui M. Fadli, lari motor 2 tak ini sudah terlalu kencang sampai bikin bingung, yuk simak ulasannya.
Baca Juga: Koleksi Motor M. Fadli Ngeri Semua, Dari Vespa Sampai F1ZR Super Mulus
Baca Juga: Kisah M. Fadli Ngebut Naik Piaggio X Evo, Bogor - Bandung Cuma 2 Jam
Hal ini diketahui saat kru Motorplus-online dan OtoRace.id silaturahmi ke rumah M. Fadli.
Dari depan rumahnya yang berlokasi di daerah Sentul, Bogor Jawa Barat, terlihat banyak motor.
Mulai dari Honda NSR150R, Kawasaki KLX250, sampai Yamaha F1ZR dan deretan Vespa 2 tak.
Namun yang jadi favorit M. Fadli, adalah Vespa PTS merah produksi tahun 1979.
"Kenapa Vespa PTS ini paling favorit, soalnya kenceng," canda M. Fadli.
Pembalap yang sekarang sibuk di balap sepeda ini, menceritakan spek mesin Vespa PTS ini.
"Mesin sih banyak ubahan, seperti blok Quattrini 144 cc, terus pengapian pakai Malossi," sebut M. Fadli.
Agar optimal, M. Fadli memasang karburator venturi 34 mm serta knalpot aftermarket.
Biar belum pernah tes dyno, M. Fadli menyebut tenaga Vespa PTS ini tembus 30 dk.
Padahal mesin bawaan Vespa PTS hanya 7 dk bro!
"Bingung mau diapain lagi, larinya sudah kekencengan," aku M. Fadli.
Makanya M. Fadli mengatakan kalau masuk gigi 2, motor enteng banget buat diajak wheelie.
Baca Juga: 8 Vespa Limited Edition yang Ada di Indonesia, Harga Bekasnya Udah Selangit
Kalau brother tidak percaya, bisa menyimak dalam video DISINI dimana M. Fadli sunmori naik Vespa PTS favoritnya ini.
Untuk menyalurkan tenaga sebesar itu, M. Fadli memilih transmisi 4-percepatan dari Vespa PK.
"Terus koplingnya pakai Fabbri, karena kalau standar pasti selip terus," tukas M. Fadli.
Penasaran koleksi motor lain dari M. Fadli, brother bisa melihatnya dalam video DISINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR