MOTOR Plus-online.com - Buka-bukaan Federal Oil Gresini Moto2 Soal Balapan MotoGP 2020 Selama Pandemi Virus COVID-19
Balapan MotoGP 2020 sedang berlanjut, di sirkuit Jerez, Spanyol (17-19/7).
Mengingat protokol yang diterapkan Dorna Sports selaku promotor MotoGP, jauh lebih ketat.
Membuat persiapan para pembalap dan tim di MotoGP, lebih terbatas dibanding kondisi normal.
Baca Juga: Hasil FP3 Moto2 Spanyol 2020, Dominasi Adik Valentino Rossi Runtuh, Pembalap Ini Tercepat
Baca Juga: Bukan Lorenzo, Tapi 2 Pembalap Ini Jadi Cadangan Pengganti Dovizioso
Untuk mengungkap hal itu, MotorPlus-online.com, OtoRace.id dan GridOto.com membuat acara NgoVi spesial.
Disebut spesial, karena sesi ini diisi oleh narasumber yang aktif di dunia balap internasional.
Dari Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM), ada pembalap Moto2 Edgar Pons yang menyempatkan waktu saat sesi kualifikasi di sirkuit Jerez.
Edgar Pons menceritakan suka-dukanya balapan di pandemi virus COVID-19, dimana personel tim FOGM jadi dibatasi.
Baca Juga: Menyayat Hati, Curhatan Bos Gresini Kenang Pembalap MotoGP Daijiro Kato 17 Tahun Lalu
"Staff yang diizinkan berada di sirkuit benar-benar dibatasi, jadi hanya yang krusial saat balapan saja," buka Edgar Pons.
Pembalap Spanyol ini menceritakan, kalau personal trainer dan fisioterapis-nya tidak datang ke sirkuit.
"Namun hal itu tidak boleh jadi beban, saya harus tetap konsentrasi ke balapan demi hasil terbaik," ungkap pembalap dengan nomor start 57 ini.
Hal serupa juga diamini oleh Carlo Merlini, Comm. & Marketing Manager Gresini Racing.
Baca Juga: Wuih, Respiro Merek Apparel Indonesia Andalan Banyak Tim MotoGP
"Kru yang diizinkan berada di paddock terbatas, misalnya di Moto2 dan Moto3 hanya 12 orang, sedangkan MotoGP maksimal 40 orang," sebut Carlo Merlini.
Belum lagi ada tes COVID-19 buat setiap personel yang berada di sirkuit.
"Ini dilakukan tidak tiap hari, namun dilakukan setiap kali kru dan pembalap datang ke sirkuit," lanjut Carlo Merlini.
Yang pasti, masker harus dipakai buat setiap orang di paddock, dan terus menjaga kesehatan dan jarak antar orang.
Baca Juga: Sam Lowes Jelaskan Bedanya Menikung MotoGP dan Moto2, Kuncinya di Tangan
Biar lebih seru, pembalap kondang Dimas Ekky Pratama juga hadir sebagai narasumber di NgoVi ini.
Dimas Ekky menceritakan pengalaman dan kesiapannya untuk balapan Moto2.
"Yang pasti pembalap jadi punya waktu lebih banyak, karena libur panjang selama pandemi virus COVID-19," ungkap Dimas Ekky.
Untuk mengisi waktu dan menjaga fisik, para pembalap melakukan beragam latihan.
Baca Juga: Selamat! Mantan Pembalap Moto2 Asal Indonesia Dimas Ekky Pratama Dikaruniai Anak Kedua
"Ada macam-macam, dari latihan motocross, minigp, sampai latihan naik motor superbike, yang penting para pembalap tetap stay on the bike," lanjut Dimas Ekky.
Dimas Ekky melanjutkan, latihan itu dilaukan agar pembalap tidak canggung saat adaptasi ke motor balap MotoGP, Moto2 dan Moto3.
"Terutama soal grip, kalau feeling-nya tetap terjaga, balik ke sirkuit Jerez adaptasinya lebih mudah," lanjut Dimas Ekky.
Ada juga insight dari Abdul Sattar, penggemar MotoGP yang rajin nonton balapan MotoGP langsung di sirkuit.
Baca Juga: Panas! Marc Marquez Bikin Jengkel Alex Rins Jadi Gagal Melangkah ke Q2
"Ternyata menarik, di sirkuit itu yang dibatasi hanya paddock dan tribun saja," ungkap pria yang akrab disapa Mbah Sattar ini.
"Makanya fans MotoGP bisa nonton langsung di area sirkuit lain, misalnya di sisi sirkuit atau bukit-bukit," lanjut Abdul Sattar.
Abdul Sattar menyimpulkan, antusiasme penggemar MotoGP tetap kuat untuk menonton langsung.
Yang pasti, jangan lupa nonton MotoGP Jerez 2020 akhir pekan nanti, dan pantau terus balapannya di Motorplus-online ya!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR