MOTOR Plus-online.com - Segini harga kampas rem Yamaha NMAX di dealer resmi dan toko online, lebih murah mana?
Bukan rahasia umum kalau Yamaha NMAX merajai pasar motor matic di Indonesia.
Yamaha NMAX buktikan penjualan di pasar motor baru ataupun seken.
Selain penjualannya, komponen atau spare part Yamaha NMAX juga banyak dijual dan diburu.
Baca Juga: Bikin Curiga Kampas Rem Yamaha NMAX Dijual Rp 10 Ribu di Tokopedia, Kemasannya Mirip Asli
Ambil contoh kampas rem yang jadi salah satu spare part fast moving alias periode jangka pendek.
Nah, kampas rem NMAX sendiri juga tersedia di berbagai tempat.
Mulai dealer resmi Yamaha atau beberapa toko online atau e-commerce.
Bahkan, harganya pun juga beragam, ada yang murah dan mahal.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX Berubah Total, Desain Mirip Robot Pasang Body Kit Lent, Harga Murah Meriah
Melansir katalog Yamaha, kampas rem Yamaha NMAX ada beberapa jenis.
Untuk bagian depannya dijual mulai Rp 75 ribu.
Sementara kampas rem belakang Yamaha NMAX dibanderol Rp 60 ribu.
Harga kampas rem tersebut berlaku untuk semua tipe dan tahun Yamaha NMAX.
Tapi, ada juga kampas rem NMAX yang dijual di toko online.
MOTOR Plus Online sudah memesan kampas rem ini di salah satu lapak Tokopedia.
Review toko online ini tergolong cukup bagus dengan adanya ratusan ulasan yang mayoritas bintang 5.
Yang bikin melongo justru ada di harga kampas rem NMAX.
Baca Juga: Segini Harga Kendaraan Muat 4 Orang Ber-AC dengan Konsumsi Bensin Setara Yamaha NMAX
Ternyata, harga kampas rem Yamaha NMAX cuma Rp 10 ribu untuk belakangnya.
Kalau bagiannya depannya sedikit lebih mahal, yaitu Rp 14 ribu.
Yang jelas, kemasan kampas rem Yamaha NMAX ini persis dengan standar Yamaaha.
Kemasannya pun lengkap tersedia barcode dan segel Yamaha Indonesia.
Baca Juga: Sebelum Langka Buruan Datangi Dealer Sikat Yamaha NMAX Generasi Terakhir Akan Stop Produksi?
Ada juga kode part seperti komponen motor Yamaha pada umumnya.
Waspada membeli kampas rem Yamaha NMAX dengan harga Rp 10.000.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR