MOTOR Plus-online.com - Jangan bangga motor gak pernah turun mesin dari baru, mekanik bilang bisa jadi bom waktu.
Kadang pemilik motor emang suka pamer dan bangga saat motornya 3-4 tahun beli enggak pernah servis besar alias turun mesin.
Padahal itu bisa jadi ancaman dan pemilik motor malah bisa keluar uang banyak.
Alasan klasik pemilik motor biasanya mengaku kalau rajin merawatanya dan tidak asal-asalan ketika menggunakan motor.
Baca Juga: 3 Kesalahan Perlakuan Yang Bikin Yamaha NMAX Buang Duit Rp 700 Ribuan
Baca Juga: Ngeri, Yamaha NMAX Turun Mesin Gara-gara Pakai Oli Encer yang Bukan Standar Pabrik
Padahal, hal tersebut justru bisa jadi menimbulkan kerusakan mesin yang lebih serius.
"Itu menyimpan bom waktu sebenarnya, begitu nanti ada masalah, malah banyak komponen yang kena," ungkap Wawan Setiawan, selaku owner bengkel WMC Racing.
"Jadi jangan salah, motor lebih sering diservis besar itu sebenarnya lebih sehat karena sering diteliti, begitu ada kerusakan langsung diperbaiki," imbuhnya saat berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan belum lama ini.
Lebih lanjut, Wawan menganjurkan sebaiknya servis besar dilakukan setiap 25 ribu kilometer.
Baca Juga: Ongkos Servisnya Bikin Panas Dingin, Mulai Sekarang Bikers Jangan Nekat Menerobos Jalan Banjir
Menurutnya, setelah menempuh jarak tersebut ada sebagian komponen di dalam mesin yang kinerjanya sudah mulai berkurang.
"Ketika turun mesin enggak hanya bongkar, bersihkan, lalu pasang lagi. Pasti ada part yang diganti," sebut Wawan lagi.
"Klep enggak mungkin cuma dibersihkan, tapi di-skir, ganti oli, ganti busi. Kemudian ring seher, kampas kopling, rantai keteng dicek semua, kalau sudah lemah harus ganti," sambungnya.
Ia menilai, patokan jarak tempuh adalah cara paling tepat untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk servis besar.
Baca Juga: Nggak Perlu Turun Mesin, Alat Ini Bisa Tahu Piston dan Ringnya Aus
"Kalau tahun enggak bisa jadi patokan, karena kalau motor cuma disimpan buat apa servis besar," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR