Baca Juga: Wuih! Pembalap MotoGP Ini Blak-blakan Puji Performa Juara Moto2 Qatar 2020
Dimas Ekky mencontohkan, kalau banyak pembalap yang sudah berkeluarga, performanya di arena sirkuit masih pol-polan.
"Contohnya Tetsuta Nagashima, anaknya itu sudah tiga lho," tukas Dimas Ekky yang sekarang fokus di kedai "Kopi Pacul" ini.
Tetsuta Nagashima, merupakan pembalap Red Bull KTM Ajo yang jadi juara di seri perdana Moto2 di MotoGP Qatar 2020.
Selain Tetsuta Nagashima, banyak pembalap motor dunia yang punya anak, justru saat puncak kariernya.
Baca Juga: Bahagia Banget, Pembalap Indonesia M Fadli Dikaruniai Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan
Semisal Casey Stoner, yang meraih juara dunia MotoGP 2011 saat istrinya Adrianna sedang hamil anak pertamanya.
Lalu ada Jonathan Rea, juara dunia 5 kali World Superbike bersama yang bersinar, justru setelah punya anak.
Bahkan Sylvain Guintoli, juara dunia WSBK 2014 punya anak sampai lima lho!
Dimas Ekky mengatakan dari pengalamannya balapan di balapan dunia, faktor terpenting akan performa pembalap ada di hal lain.
Baca Juga: Meski Absen di MotoGP Andalusia 2020, Marc Marquez Malah Kegirangan, Ada Apa?
"Karena performa pembalap, paling dipengaruhi karena support dari tim," lanjut Dimas Ekky.
Bagi pembalap profesional seperti Dimas Ekky, pembalap itu cukup fokus latihan dan balap saja.
"Untuk hal lainnya, semua diurus oleh manajer, jadi pembalap bisa fokus tidak mikir hal-hal lain selain balapan," tutup Dimas Ekky.
Malah bisa jadi, dengan hadirnya anak di keluarga, justru menambah semangat pembalap untuk jadi yang terbaik di lintasan balapan!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR