Razia Gabungan Dimulai Hari Ini, Pelat Nomor Motor Sering Copot? Ini Cara Pasang yang Aman

MOTOR Plus-Online.com- Razia gabungan dimulai hari ini, pelat nomor sering lepas? Ini cara pasang yang aman.

Hari ini kepolisian serempak menggelar razia gabungan diberbagai daerah di Indonesia.

Setelah sempat ditiadakan sementara akibat Covid-19, Razia yang bertajuk 'Operasi Patuh Jaya 2020' digelar kembali.

Dilaksanakan mulai hari ini (23/7/2020) hingga 14 hari ke depan, kepolisian terus menggalakkan ketertiban berlalulintas.

Namun dalam razia kali ini kepolisian menambah point penting yang menjadi fokus, yaitu protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan pengendara.

Baca Juga: Razia Gabungan Sebentar Lagi, Masih Penasaran Apa Boleh Motor Sport Dan Moge Gak Pasang Pelat Nomer Depan?

Selain itu polisi juga akan menindak tegas pengendara yang melanggar dan tidak melengkapi perlengkapan berkendara.

Seperti SIM,STNK, hingga kelengkapan motor termasuk pelat nomor.

Aziz Atthoriq

Razia Gabungan Dimulai Hari Ini, Pelat Nomer Motor Sering Lepas? Ini Cara Pasang yang Aman

Banyak nih pengendara yang kena tilang akibat pelat nomor motor tak terpasang.

Biasanya sih banyak yang sengaja tak pakai atau karena memang jatuh di jalan.

Baca Juga: Daripada Kena Tilang, Ini Cara Kepepet Pasang Pelat Nomer Motor yang Mendadak Lepas

Kali ini MOTOR Plus-Online punya tips bagaimana cara pasang pelat nomor motor yang aman agar gak gampang jatuh.

Edi Koeswanto, pemilik kios 'Laris Jaya' spesialis bikin pelat nomor sukses diwawancarai.

"Cara pasang pelat nomer motor sih gampang-gampang susah, banyak yang sepelein bikin sering jatuh di jalan," buka Edi ditemui di bengkelnya pada Kamis (23/7/2020).

Menurut pria asal Lampung ini untuk pasang pelat nomor hanya butuh beberapa kunci.

Baca Juga: Motor Sport dan Moge Tanpa Dudukan Pelat Nomer Depan, Boleh Gak Dipasang? Begini Kata Polisi

Aziz Atthoriq

Alat yang dibutuhkan untuk pasang pelat nomer motor

"Kalau saya biasanya masangin pakai baut ukuran 10 kita ambil 2 buah sama jangan lupa siapkan 2 buah kunci 10, kalau bisa kunci ring ya,"tambah pria perantau ini.

Selain itu pastikan juga brothers pakaikan ring pada baut agar pelat nomor anti kendor apalagi jatuh ya.

"Oh iya jangan lupa siapkan 4 buah ring ukuran 10, 1 baut butuh 2 ring satu di depan dan satu di belakang"lanjut Edi.

Edi menjelaskan cara pasangnya sebagai berikut:

Baca Juga: Daripada Kena Tilang, Ini Cara Kepepet Pasang Pelat Nomer Motor yang Mendadak Lepas

Aziz Atthoriq

Pastikan semua alat sudah siap bro

1. Pastikan semua alat sudah ada, yaitu 2 buah kunci ring 10, 2 buah baut 10 +mur, 4 buah ring ukuran 10.

2. Jika pelat nomor belum dilubangi, letakkan baut 10 di atas pelat nomor yang sudah diukur lalu ketok perlahan menggunakan palu.

(Jika pelat nomor motor bikers sudah bolong lanjut ke tahap 3)

Aziz Atthoriq

Masukkan baut yang sudah dipakaikan ring dari sisi depan pelat nomer

3. Masukkan 1ring kedalam baut dan pasang baut dari sisi depan lubang pelat nomor ke lubang yang ada pada bodi atau spakbor motor.

Aziz Atthoriq

Ambil 1 ring dan 1 baut lalu pasangkan ring terlebih dahulu dari sisi belakang pelat nomer

4. Ambil1 buah ring dan 1 buah mur pasangkan lebih dulu ring ke baut yang sudah ada dari balik belakang sisi pelat nomor.

Baca Juga: Hari Ini Razia Gabungan Resmi Digelar, Pemotor Gak Pakai Masker Langsung Ditilang?

Aziz Atthoriq

Jika baut depan dan mur belakang sudah terpasang, tahan mur belakang dengan kunci ring 10 lalu kencangkan baut depan pakai kunci 10 juga

5. Jika sudah kencangkan dengan kunci ukuran 10, jangan lupa tangan satunya bikers menahan baut dari sisi depan dengan kunci ukuran 10 juga.

6. Satu baut telah terpasang, lanjutkan satu baut lainnya dengan tahapan yang sama ya bro.

Aziz Atthoriq

Jika baut dan mur sudah terpasang semua, pastikan kembali baut sudah kencang dengan kunci ring 10 dan selesai!

7. Jika sudah, pastikan kembali 2 buah baut tersebut sudah kencang pakai kunci ring 10.

Nah gampang kan bikers? Dijamin deh kalau pasangnya benar pelat nomor motor anti jatuh dan gak bakalan ketilang pak polisi.