Waduh Banyak Intercom Black Market di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Produsen?

M. Adam Samudra,Erwan Hartawan - Jumat, 24 Juli 2020 | 15:45 WIB
Fadhliansyah/MOTOR Plus
Ilustrasi penggunaan Intercom/ Interkom

Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Perilaku Naik Motor Begini, Bisa Ditilang Polisi

“Paling banyak lewat online. Perilaku berbelanja sehari-hari yang telah membudaya secara luas, khususnya di kalangan konsumen milenial, ” katanya.

Ia mengaku, dengan masuknya barang BM ini konsumen pihak yang paling dirugikan.

“Mereka gak bisa melakukan komplain, garansi tidak dijamin,” bilang Justisiari.

Di sisi lain, produsen dan distributor resminya juga tidak bisa berlepas tangan.

Baca Juga: Turing Lebih Asyik Dengan Interkom, Harganya Murah Kok

Hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha tentunya tidak akan terlepas dengan kewajiban dan hak konsumen yang telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Hak dasar konsumen yang diatur dalam undang-undang tersebut salah satunya hak mendapat informasi (the right to be informed).

Cardo
Cardo Freecom 1+, intercom helm berkualitas harga cuma Rp 1 jutaan.

Jadi, distributor sebagai perwakilan resmi juga tidak bisa berpangku tangan mengatakan bahwa barang di luar jalur resmi ilegal.

Karena pada dasarnya barang black market merupakan barang yang diproduksi produsen resmi namun diimpor oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Helm SNI Tetap Ditilang Ketahui Logo yang Benar Agar Lolos Razia Polisi

Produsen dan distributor, menurut Justiiari harus mengedukasi konsumennya.

"Posisinya jelas MIAP selalu mendukung dan mendorong praktek usaha yang jujur dan melindungi konsumennya," sambungnya.

Menurut Hendrik dari Probike, penjual Cardo Intercom, produknya sedang mengalami permintaan meningkat signifikan.

“Kami menjaga kepercayaan konsumen dengan edukasi lewat media. Dan menjalin hubungan baik dengan komunitas,”.

Jangan sampai produk atau brand ditinggalkan karena konsumennya bingung.

Source : GRID OTO
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular