MOTOR Plus-online.com - Bos tim Pramac Ducati, Paolo Campinoti tidak setuju Marc Marquez balapan di MotoGP Andalusia 2020 akhir pekan ini (25-26/7/2020).
Kembalinya Marc Marquez tidak semuanya setuju di paddock MotoGP.
Dimulai dengan tim Pramac Ducati yang dikejutkan oleh diizinkannya oleh Pusat Medis Jerez , 48 jam setelah operasi pada humerus kanannya.
"Terkejut? Sangat. Kita tidak berada di Roma kuno bersama gladiator yang harus mati di Colosseum, dua ribu tahun yang lalu."
"Keselamatan adalah salah satu prinsip yang memandu peradaban kita dan dalam beberapa tahun terakhir dalam kompetisi telah menjadi salah satu aspek prioritas."
Baca Juga: Marc Marquez Bukan yang Pertama, Ini Deretan Pembalap MotoGP dengan Pemulihan Sangat Cepat
Baca Juga: Bos Repsol Juga Kaget, Marc Marquez Boleh Balapan di MotoGP Andalusia
"Sebaliknya kita berbicara tentang seseorang yang menjalani anestesi umum dua hari yang lalu untuk operasi serius dan sekarang menempatkan hidupnya dan orang lain dalam bahaya," jelas Campinoti.
Tampaknya aneh bagi bos tim Pramac, bagaimana MotoGP telah berinvestasi begitu banyak dalam hal keselamatan dan kemudian memungkinkan hal ini terjadi.
"Hal yang paling mengejutkan saya, dan yang negatif, adalah perilaku Honda, yang memberikan izin hal ini terjadi."
"Dia berkampanye untuk keselamatan mobil dan sepeda motor di seluruh dunia, lalu dia menerima perkelahian manusia melawan banteng," beber Campinoti.
Selain itu, kondisi ekstrem Jerez akan membuat fisik Marc Marquez terganggu.
Baca Juga: Boleh Balapan Di MotoGP Andalusia 2020, Marc Marquez Baru Ngegas Sabtu
Paolo Campinoti tidak menyalahkan Dorna, tetapi dengan komisi medis yang telah memberi lampu hijau.
"Jika sesuatu terjadi, itu akan menjadi tanggung jawabnya," lanjutnya.
Namun di musim MotoGP 2013 Jorge Lorenzo kembali ke trek setelah operasi tulang selangka.
"Lorenzo tidak bertanggung jawab kepada saya, seperti Marquez sekarang. Saya tidak marah padanya, sudah jelas, tetapi dengan pilihannya," sebut Campinoti.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR