MOTOR Plus-online.com - Sesi FP3 Moto2 Andalusia 2020 telah selesai di gelar di sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (25/7/2020).
Hasilnya, pembalap dari Red Bull KTM Ajo, Jorge Martin menjadi yang tercepat dalam sesi FP3 tersebut.
Jorge Martin mencatatkan waktu 1 menit 41,175 detik.
Ditempat kedua, ada pembalap EG 0,0 Marc VDS, Sam Lowes yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 41,188 detik.
Sementara itu pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar harus puas di posisi ke-27.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Andalusia 2020, Adik Valentino Rossi Tercepat, Andi Gilang Konsisten
Baca Juga: Hasil FP1 Moto2 Andalusia 2020, Murid Valentino Rossi Tercepat, Andi Gilang Posisi Segini
Pembalap yang akrab disapa Andi Gilang itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 42,761 detik.
Pencapaian Andi Gilang ini masih lebih baik dibanding sang juara dunia Moto3 2019 asal Italia, Lorenzo Dalla Porta.
Dalla Porta hanya bisa berada di urutan ke-28 dengan catatan waktu terbaik 1 menit 42,797 detik.
Gilang mengaku penampilannya pada sesi FP1 kemarin lebih baik dibandingkan minggu lalu saat Moto2 Spanyol 2020.
"Pada FP1, saya merasa lebih baik jika dibandingkan pekan lalu, sentuhan saya dengan motor ini juga semakin optimal," kata Andi Gilang, dilansir dari rilis resmi Honda Idemitsu.
Baca Juga: Hasil Moto2 Spanyol 2020, Adik Valentino Rossi Juara, Pembalap Indonesia di Posisi Segini
Walau gagal mempertajam catatan waktunya pada FP3 kali ini, Andi Gilang tidak mengubah penilaian terhadap penampilannya sendiri.
Di luar hal teknis, rekan satu tim Somkiat Chantra (Thailand) tersebut, tak menampik kondisi cuaca Sirkuit Jerez yang cukup panas membuat dia mengalami sedikit kesulitan.
"Saat FP2, saya bahkan bisa mengatakan telah tampil lebih baik meski saya tak mampu mempertajam catatan waktu," jelas Andi Gilang.
"Hal itu karena kondisi yang panas, saya rasa kami telah membuat kemajuan yang bagus dan kami siap melanjutkan pekerjaan ini pada sesi selanjutnya," tutupnya.
Berikut hasil lengkap FP3 Moto2 Andalusia 2020:
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR