Selain itu, penggunaan bensin dengan oktan terlalu rendah juga bisa merusak mesin motor.
"Kalau mesin jadi lebih panas, maka akan merusak bagian-bagian yang ada di dalam ruang bakar, contohnya adalah piston, silinder comp (blok silinder), dan klep," lanjut dia.
"Di bagian ruang bakar nantinya akan terjadi kerusakan, akan terkikis dan terjadi keausan," ujarnya.
Kemudian bagaimana kalau menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan?
Baca Juga: Komentar Ahli Tentang Bensin Baru Pertalite Turbo Harga Lebih Murah Tapi Mutu di Atas Pertamax
"Apabila nilai oktannya terlalu tinggi, maka bahan bakarnya susah terbakar dengan sempurna," ungkap Endro.
"Bisa timbul kerak karbon pada ruang bakar. Kemudian performa mesin akan berkurang, dan yang jelas emisi yang dihasilkan tidak sesuai," kata Endro.
Lalu bagaimana caranya mengetahui bahan bakar apa yang dianjurkan oleh pabrikan?
Ternyata gampang banget, cukup membuka buku pedoman pemilik motor saja.
Baca Juga: Komentar Ahli Tentang Bensin Baru Pertalite Turbo Harga Lebih Murah Tapi Mutu di Atas Pertamax
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Fadhliansyah |
KOMENTAR