MOTOR Plus-online.com - Razia Operasi Patuh Jaya 2020 memang saat ini sedang digelar oleh pihak kepolisian.
Operasi Patuh Jaya ini dilakukan secara serentak oleh Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Operasi Patuh Jaya 2020 digelar sejak 23 Juli kemarin, sampai 5 Agustus mendatang.
Polisi mengatakan, sejak empat hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya (23-26 Juli), terjadi penurunan jumlah pelanggaran dibanding tahun lalu.
Baca Juga: 4 Hari Razia Gabungan Digelar, Daerah Ini Catat Pelanggaran Terbanyak
Baca Juga: Bikers Kena Tilang Razia Gabungan, Gimana Sih Ngurusnya Kalau Surat Tilangnya Hilang?
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, mengatakan, penurunan jumlah pelanggar pada tahun ini mencapai 33 persen.
“Korlantas Polri mencatat pada H+4 Operasi Patuh Jaya tahun 2019, terdapat sebanyak 32.498 pelanggaran. Dibandingkan dengan hari keempat tahun 2020, yang sebanyak 21.740 pelanggaran,” ucap Awi, dalam konferensi virtual (27/7/2020).
Selain itu, untuk jumlah pengendara yang mendapat tilang pada tahun 2019 tercatat sebanyak 22.942 tilang.
Sedangkan pada tahun ini sebanyak 8.962 tilang, atau menurun 61 persen.
Baca Juga: Geger Helm Berlogo SNI Tetap Ditilang Polisi Saat Razia Gabungan, Padahal Pengujiannya Banyak Banget
Sementara jumlah teguran yang dilakukan polisi pada tahun ini justru lebih banyak dibandingkan dengan operasi tahun 2019.
“Pada hari keempat tahun 2019 tercatat sebanyak 9.556 teguran, sedangkan hari keempat tahun 2020 tercatat sebanyak 12.778 teguran. Maka terjadi kenaikan sebanyak 3.222 atau 34 persen,” ujar Awi.
Untuk diketahui, Operasi Patuh Jaya yang digelar tahun ini memang agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini polisi tidak melakukan razia dengan berjaga di beberapa titik.
Baca Juga: Waspada Helm Berlogo SNI Tetap Ditilang saat Razia Gabungan, SNI, DOT dan Snell di Helm Apaan Sih?
Melainkan dengan langsung menindak di tempat saat menemui pelanggar di jalan.
“Kami tidak menggunakan sistem razia di tempat untuk menghindari kerumunan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus, beberapa waktu lalu.
“Petugas tidak akan berdiam diri di pinggir jalan dan merazia pengendara. Namun akan berkeliling dan langsung menyetop pengendara yang terlihat melanggar lalu lintas,” kata Yusri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Lebih Banyak Menegur daripada Tilang pada Operasi Patuh Jaya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR