MOTOR Plus-online.com - Bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali mengakui beberapa keraguan tentang pembalap berumur 41 tahun, Valentino Rossi.
Namun, podium di MotoGP Andalusia 2020 membuka jalan untuk penandatanganan kontrak pada musim MotoGP 2021.
Tim Malaysia ingin fokus pada pembalap mapan dan bukan sembarang pembalap.
Sekarang trek yang kurang menguntungkan tiba untuk Yamaha M1, kita harus mengharapkan kembalinya Marc Marquez.
Kemudian ada masalah mesin yang telah menghentikan Valentino Rossi dan Franco Morbidelli di tengah balapan.
Baca Juga: Miripnya Valentino Rossi dan Marco Bezzechi di MotoGP Andalusia 2020
Baca Juga: Rossi Ungkap Alasan Selebrasi di Sirkuit MotoGP Andalusia 2020
"Awalnya kami berpikir bahwa Yamaha telah menyelesaikan masalah, tetapi kemudian terjadi juga pada kami. Kami menunggu laporan," buka Razlan.
"Vale adalah Vale. Sejujurnya, saya ragu setelah balapan pertama. Semua orang terus memberi tahu saya bahwa The Doctor akan kembali, dan dia melakukannya."
"Saya sangat terkesan. Anda harus melepas topi Anda, bahkan mempertimbangkan kondisi ekstrem di mana Anda membalap," ungkapnya.
Dalam beberapa minggu mendatang akan ada penandatanganan kontrak yang diharapkan setelah tarik-ulur yang berlangsung sepanjang musim dingin dan musim semi.
"Kami adalah Petronas dan kami membuat pilihan berdasarkan bisnis, tetapi kami tidak dapat mengabaikan para penggemar, yang mungkin menginginkan pembalap lokal."
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR