Terungkap! Bos Dorna Sports Buka-bukaan Soal MotoGP 2020 Tanpa Wild Card

Indra Fikri - Rabu, 29 Juli 2020 | 20:00 WIB
CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpeleta (kiri), merangkul Dani Pedrosa saat sang pembalap mengumukan pensiun

MOTOR Plus-online.com - Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, buka-bukaan mengungkap alasan kenapa MotoGP 2020 tanpa adanya wild card.

Untuk musim MotoGP 2020, wild card untuk kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP telah dibatalkan.

Jorge Lorenzo secara khusus menyesali keputusan ini, Michele Pirro dan Stefan Bradl juga harus merevisi rencana balapan mereka.

Dalam rangka penyelamatan akibat pandemi, tidak hanya pembalap penguji dari tim reguler (Honda, Yamaha, Suzuki, Ducati) yang dibatalkan, spesifikasi mesin yang dihomologasi pada bulan Maret 2020 diperpanjang hingga akhir tahun 2021.

Artinya, pengembangan mesin 1.000 cc empat silinder dibekukan selama dua tahun.

Baca Juga: Mendadak Tegang, Marc Marquez Sindir Abis Jorge Lorenzo Soal Tampil di MotoGP 2020

Baca Juga: Wuih, Mantan Pembalap Yamaha di MotoGP Ini Malah Dapat Jatah Dua Kali Wild Card Di Ajang WSBK

Partisipasi pembalap penguji dengan wild card di Grand Prix tahun ini juga dilarang.

Langkah ini tidak hanya menjaga agar jumlah orang di paddock tetap rendah (maksimal 1.600 anggota tim dan official akan dimasukkan ke paddock), tetapi juga mengurangi biaya.

Honda ingin menyelesaikan balapan wild card dengan Stefan Bradl, Ducati dengan Michele Pirro, Suzuki dengan Sylvain Guintoli, Aprilia dengan Bradley Smith.

KTM ingin setidaknya ikut serta dalam acara KymiRing bersama Mika Kallio.

Pada tahun-tahun normal, tim reguler dapat menangani maksimal tiga per pembalap dan musim, KTM dan Aprilia maksimal lima.

Baca Juga: Duh, Jorge Lorenzo Mengaku Siap Untuk Membalap Kembali, Tapi Belum Ada Tim Yang Memanggilnya

Di atas itu semua, para penggemar ingin melihat kembalinya pembalap uji Yamaha Jorge Lorenzo.

Yamaha telah berjanji untuk mengambil bagian dalam Barcelona-Catalunya dan Misano juga siap untuk diperdebatkan.

Tetapi juara dunia lima kali itu juga harus mengubur rencana GP-nya untuk 2020 karena pandemi Covid 19.

Dari perspektif hari ini, larangan wild card tampaknya agak dilebih-lebihkan.

Karena jumlah maksimum dua pembalap penguji dapat dibatasi untuk satu pembalap per putaran.

Baca Juga: Bikin Heboh! Gagal Jadi Pembalap Wild Card di MotoGP 2020, Jorge Lorenzo Lampiaskan Geber-geber Hypercar

Hingga semua pembalap tes dapat diberi kesempatan untuk membuktikan diri dalam kompetisi setidaknya sekali setahun.

“Karena alasan ekonomi, pabrikan membuat proposal untuk tidak mengirim driver wild card ke balapan pada tahun 2020. Dan itu tetap seperti itu sekarang,” tutup CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.

Source : Speedweek.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular