MOTOR Plus-online.com - Melihat langsung fenomena Vespa ikut ajang balap Sera Sentul.
Vespa jadi motor idaman banyak bikers dan kids zaman now.
Punya body ikonik yang enggak termakan zaman, jadi poin penting Vespa.
Meski kini berubah jadi motor matic, Vespa masih banyak penggemarnya.
Baca Juga: 7 Warna Baru Vespa Bikin Tambah Keren Tongkrongan, Suka yang Mana Bro?
Baca Juga: Wuih, Dua Klub Motor GTVS dan Burgmanian Indonesia Adakan Satmori
Bahkan walaupun harganya sekarang semakin melambung tinggi, Vespa bekasi juga banyak dicari.
Selain cocok buat gaya-gayaan dan riding santai, Vespa juga banyak dipakai buat balapan.
Di tahun 2015 sampai 2017 banyak ajang balap Vespa yang digelar resmi, seperti Vespa Balap indonesia (VBI) dan Indonesia Scooter Championship (ISC).
Namun beberapa tahun belakangan, kedua ajang balap Vespa itu perlahan menghilang.
Baca Juga: Niat Ikutan Balap Sera Sentul? Gak Buka Tiap Hari Lo, Nih Jadwalnya
Di tahun 2018, mendadak anak-anak Vespa turun ke jalan raya menggelar balap drag race.
Balap drag race Vespa di jalan raya tentu sangat membahayakan karena dapat mencelakakan pengguna jalan lain.
Namun belakangan, penggemar Vespa balap ini berpindah ke Sirkuit Sentul, Bogor.
Mereka mengikuti balap Sera Sentul, yang biasanya diadakan hari Senin dan Rabu.
Baca Juga: Sama-sama Balap Motor Ilegal, Mending Ikutan Balap Sera Sentul atau di Jalan Raya Bro?
Buat mengulik drag race Vespa di Sera, MOTOR Plus-online datang ke Sirkuit Sentul dan bertemu Temy Mesaf dari bengkel Bee Speed.
Pria yang buka bengkel di daerah Cibinong ini mengaku penasaran dengan drag race Vespa.
"Setelah beberapa tahun main motor Jepangan, tiba-tiba ada yang masukin Vespa ke bengkel," ungkap Temy kepada MOTOR Plus-online, Rabu (22/7/2020).
"Akhirnya megang Vespa karena penasaran, seru, orang-orangnya baru semua jadi lebih banyak sih kenalan," sambungnya.
Baca Juga: Vespa Excel 200 Dilelang Untuk Bantu Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Saat itu, Temy menurunkan Vespa Spint 150 i-Get milik Muhammad Fadel yang akan dipakai joki balap, Lukman Nur Hakim.
Sebelum main di Sera, Temy mengaku sempat ikut balap Vespa di jalan raya.
"Sekarang lagi ramai yang Vespa, lebih bergengsi," sambungnya.
Di Sera, Vespa juga terbagi ke dalam beberapa kelas seperti kelas balap motor pada umumnya.
Baca Juga: Dua Part Kecil Tapi Mahal Ini Kerap Jadi Senjata Modifikasi Anak Vespa
"Ada standar porting sama CVT, ada FFA, ada juga yang main CVT doang," tambah Temy.
Hal serupa juga diungkapkan Muhammad Fadel selaku pemilik Vespa Spint 150 i-Get berkelir putih ini.
Pria yang punya 4 Vespa di rumahnya ini mengaku enggak masalah kalau Vespanya dipakai buat balapan.
"Sudah dimodif kayak gini, jadi males dipakai harian, yaudah dipakai aja buat balapan sama anak-anak," ungkap Adeng, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Modifikasi Vespa PTS Punya M. Fadli, Gigi Dua Roda Langsung Wheelie
"Buat seru-seruan aja, kita juga dapat hiburan, yang main dapat rezeki," sambungnya.
Sementara itu, menurut Lukman Nur Hakim, lebih enakan Jepangan daripada Vespa buat drag race.
"Awalnya main motor Jepangan, terus disuruh main Vespa, ya turunlah," ungkap pria yang punya julukan Akim Cetek.
"Lebih enak motor Jepangan karena kenceng ya, Vespa lebih pelan karena bodynya berat," sambungnya.
Baca Juga: Bikin Tampilan Beda, Nih Pilihan Velg Vespa Keren, Mulai dari Rp 2 Jutaan Sampai Sultan Only
Yang menarik dari drag race Vespa, jokinya selalu dalam posisi tiduran mirip superman.
"Kayak gitu biar enggak nahan angin, dan biar enggak terlalu berat juga beban," tambah Akim.
Kira-kira begitu gambaran Vespa di balap Sera Sentul.
Kalau berminat, tetap berhati-hati bro karena balapan di Sera termasuk ilegal.
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR