MOTOR Plus-online.com - Meski sudah berhasil amankan dua ronde awal MotoGP 2020, tapi Yamaha bisa kena sanksi nih.
Seperti diketahui, pada dua ronde awal MotoGP 2020 di sirkuit Jerez, Yamaha selalu jadi yang terdepan.
Di ronde pertama MotoGP Spanyol 2020, Fabio Quartararo dari tim Petronas Yamaha SRT berhasil menjadi juara pertama.
Dan disusul oleh Maverick Vinales dari tim Yamaha Pabrikan di posisi runner-up.
Baca Juga: Untung Rossi Podium di MotoGP Andalusia, Kalau Tidak Guru Ngamuk Berat
Baca Juga: Sirkuit Jerez Tetap Aja Ramai, MotoGP Boleh Kelar, Eh Nongol WSBK
Bahkan di MotoGP Andalusia 2020 akhir pekan lalu (26/7/2020), Yamaha menguasai seluruh podium.
Fabio Quartararo dan Maverick Vinales kembali menjadi juara pertama dan kedua, sementara juara ketiga ada Valentino Rossi.
Tapi dibalik kemenangan tersebut, tim pabrikan Yamaha dan Petronas Yamaha SRT sedang mengalami masalah besar pada mesin, saat balapan musim ini baru berjalan dua ronde.
Dua tim tersebut adalah satu-satunya tim di MotoGP yang sudah menggunakan lebih dari dua mesin dalam dua ronde.
Baca Juga: Terungkap! Bos Dorna Sports Buka-bukaan Soal MotoGP 2020 Tanpa Wild Card
Maverick Vinales yang terparah, pembalap Spanyol itu sudah menggunakan mesin ketiga di akhir pekan kemarin.
Salah satunya ditarik dari alokasi mesin mereka, setelah FP3.
Kini ia menggunakan mesin keempat dan kelima, yang harus membuatnya lolos sampai akhir musim untuk menghindari penalti.
Seperti diketahui, Valentino Rossi sempat mengalami masalah di mesinnya ketika MotoGP Spanyol 2020.
Baca Juga: Yamaha Sapu Podium di MotoGP Andalusia, Kejadian Jarang, Fakta Bicara
Akibatnya pembalap berusia 41 tahun itu tidak berhasil finish.
Kemudian masalah serupa juga dialami oleh Franco Morbidelli, saat MotoGP Andalusia 2020.
Kalau sampai memakai mesin keenam, maka para pembalap Yamaha akan terkena penalti.
Pembalap harus start dari pit lane dengan hitungan 5 detik dari para pembalap lain ketika sudah melakukan start.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR