MOTOR Plus-online.com - Sirkuit MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, terus dikebut pembangunannya agar bisa tepat waktu menggelar MotoGP di tahun 2021.
Kegiatan konstruksi sirkuit Mandalika terus dilakukan untuk mengejar penyelenggaraan MotoGP 2021 di Indonesia.
Jadwal untuk penyelenggaraan musim MotoGP 2021 belum ada perubahan walaupun tahun ini ada pandemi virus corona.
Bahkan penyelenggaraan MotoGP Indonesia di sirkuit Mandalika diperpanjang hingga 10 tahun kedepan dari tahun 2021.
Kesepakatan ini berdasarkan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dengan Dorna beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Meski Kondisi Darurat Virus Corona, Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Tetap Jalan Sesuai Protap
Baca Juga: Heboh, Konsultan Sirkuit MotoGP Mandalika Meninggal Dunia, Ini Penjelasan ITDC
"Tadinya 5 tahun, lalu kami mengajukan hingga 10 tahun dan disetujui oleh Dorna," ucap Happy Harinto Chief Communication Officer MGPA.
Sementara itu sirkuit Mandalika sendiri baru menyelesaikan 30% dan masuk ke pekerjaan ground work.
"Ini sedang kami kerjakan bersama-sama dengan Dorna tentunya," beber Happy Harinto.
"Memang dalam situasi yang tidak normal seperti saat ini, kecepatan kerja sangat berpengaruh sekali dan kita tunggu saja semoga bisa cepat selesai," lanjutnya.
Pembangunan jalan kawasan di The Mandalika yang akan digunakan untuk MotoGP 2021 terus dikebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Rencana Tunda Pensiun di MotoGP 2021, Kok Pihak MotoGP Indonesia Malah Senang?
Pada Rabu (29/7) kemarin dilaksanakan toolbox meeting atau pengarahan singkat terkait pelaksanaan pekerjaan galian tunnel 1 dan tunnel 2.
Dimana lokasi tunnel 1 sepanjang 65,57 meter berada di utara sirkuit sebelum turn 1 dan lokasi tunnel 2 sepanjang 117,77 meter berada di selatan sirkuit sebelum turn 8.
Nantinya kedua tunnel tersebut akan menjadi akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area trek yang tetap akan beroperasi ketika balapan berlangsung.
Source | : | instagram.com/themandalikagp |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR