MOTOR Plus-online.com - Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis secara blak-blakan bilang kalau eranya Marc Marquez dan Honda telah berakhir.
Sejak 2013, pembalap MotoGP berada di bawah dominasi Marc Marquez, yang membuat Honda senang.
Namun, di 2015 Yamaha mendominasi kembali dengan Jorge Lorenzo.
Fabio Quartararo telah menetas, Marc Marquez terluka serius, dan semuanya tampak tak mungkin lagi.
Lin Jarvis menunggu saat ini, ia tidak ragu untuk bersukacita.
Baca Juga: Gak Pada Ngeh, Kemiripan Rossi dan Quartararo di MotoGP, Ini Faktanya
Dengan mencatat dua kemenangan di sirkuit Jerez, membuat Yamaha-nya mendapatkan dua podium (1 dan 2).
Kemudian minggu berikutnya memborong podium, dengan pemenang yang sama.
Dalam hal ini, Fabio Quartararo merupakan pembalap pemenang yang ia rekrut selama dua tahun di tim pabrikan untuk tahun 2021, Lin Jarvis sangat gembira
Yamaha tampaknya akhirnya mengambil langkah yang ditunggu semua orang, kembali ke puncak setelah beberapa musim yang rumit.
Kemenangan ganda Quartararo di Jerez, dikombinasikan dengan dua podium untuk Viñales dan tempat ketiga untuk Valentino Rossi di Andalusia, membuat Lin Jarvis sangat gembira, jauh lebih percaya diri hari ini daripada di masa lalu.
Baca Juga: Mantan Pelatih Valentino Rossi Kasih Masukan Buat Maverick Vinales
Diwawancarai selama podcast resmi MotoGP, manajer tim yang bermarkas di Iwata berbicara tentang pembalapnya, serta memperingatkan Marc Marquez dan Honda
"Dia adalah satu-satunya yang dapat mengendarai Honda dan mendapatkan hasil maksimal dari itu, dia adalah sangat berbakat dan sangat termotivasi."
"Hari ini, semua tim disejajarkan untuknya, tetapi semuanya memiliki tujuan dan misi kami adalah agar pembalap kami berhasil mengambil alih.”
“Kebangkitan Quartararo? Keputusan untuk mempekerjakannya sepenuhnya tergantung pada tim Petronas, tetapi semua orang melihat pilihan yang membuat semuanya sempurna."
"Sementara itu, Viñales memiliki banyak potensi, jika ia dapat mempertahankan konsistensi tertentu dan berpikir positif."
Baca Juga: Hati-hati, Marc Marquez Bisa Tetap Juara Dunia MotoGP 2020, Meski Udah Minus 2 Seri
"Terkadang dia marah, tetapi dia memiliki banyak sifat baik."
"Anda harus menahannya di zona nyaman di mana ia merasa nyaman, dia memiliki kapasitas untuk memenangkan lebih dari satu gelar.”
“Saya pikir tim tahun depan harus baik, tim tahun ini baik, tetapi tahun depan juga akan baik."
"Kami akan memiliki dua anak muda spesial,” simpul Lin Jarvis.
Berharap, pada saat yang sama, mereka memiliki mesin yang andal.
| Source | : | Paddock-GP.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR