Baca Juga: Video Aksi Penyelamatan Pembalap Turki di Race 2 WSBK Spanyol 2020
Awalnya mereka memikirkan masalah dengan beberapa sensor, lalu kepanasan karena suhu tinggi.
Lin Jarvis menunjukkan bahwa cacat tidak ada hubungannya dengan panas dan peningkatan suhu.
“Belum saatnya bagi saya untuk mengatakan bahwa kita memahami penyebab masalah."
"Kami sekarang sedang mengerjakan solusi dan kami yakin bahwa kami dapat menyelesaikannya," kata manajer asal Inggris itu kepada Speedweek.com.
Sayang sekali bahwa mesin dibekukan sampai musim MotoGP 2021 dan pada akhir kejuaraan hanya perubahan terbatas yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Epik! Begini Perjuangan Pembalap Turki di Race 2 WSBK Spanyol 2020
“Mesin seperti itu terdiri dari banyak komponen, beberapa di antaranya diproduksi secara internal oleh Yamaha, yang lain dipasok oleh pemasok, misalnya pihak ketiga."
"Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak tentang itu," sebutnya.
"Saya pikir kami mengerti dari mana masalahnya. Kami sedang mengerjakan solusinya."
"Saya yakin kita bisa menghindari masalah di masa depan."
"Kami tidak akan menyelesaikan masalah ini dengan mengurangi top speed. Ini bukan masalahnya," beber Lin Jarvis.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR