MOTOR Plus-online.com - Bos tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, pasrah jika Francesco Bagnaia harus menggantikan Andrea Dovizioso di tim Ducati pabrikan.
Francesco Guidotti berharap murid Valentino Rossi ini bisa mengulang performa baiknya di MotoGP Andalusia 2020 minggu lalu di MotoGP Ceko 2020 akhir pekan ini.
"Dia menunjukkan balapan yang hebat. Kami berharap ini adalah awal dari apa yang kami harapkan," kata Guidotti.
Pembalap Italia berusia 23 tahun itu juga menempatkan dirinya dalam posisi yang menjanjikan sehubungan dengan masa depannya di MotoGP.
"Perpanjangan kontrak dengan Bagnaia sekarang hampir merupakan hal yang wajar."
"Tetapi kita bisa kehilangannya jika negosiasi yang melelahkan dengan Dovizioso tidak menghasilkan kesimpulan," kata Francesco Guidotti merujuk ke bangku kosong di tim pabrikan Ducati.
Baca Juga: Incar Motor MotoGP Spek Pabrikan, Johann Zarco Telanjangi GP19 di Brno
Baca Juga: Kok Bisa Francesco Bagnaia Ungguli Para Pembalap Pabrikan Ducati?
Perjanjian dengan runner up Juara Dunia MotoGP tiga kali, Andrea Dovizioso, belum juga terlihat di Borgo Panigale.
Apakah manajer tim Pramac siap untuk menyerahkan juara dunia Moto2 2018 itu?
Seperti diketahui, Jack Miller telah dipromosikan terlebih dahulu untuk tahun 2021.
"Mau tak mau, aku tidak punya banyak ruang untuk bernegosiasi dengan Ducati," imbuh Francesco Guidotti tersenyum.
"Serius, saya tidak akan pernah memveto jika seorang pembalap diberi kesempatan untuk beralih ke tim pabrikan, karena itu adalah tugas kami untuk mendukungnya."
Baca Juga: Nah Loh, Bos Pramac Ducati Enggak Setuju Marc Marquez Balapan di MotoGP Andalusia 2020
"Jika kami menyerahkan kedua pembalap kepada mereka, itu berarti bahwa cara kerja tim pabrikan telah menjadi milik kami dalam beberapa tahun ini."
"Akan lebih baik jika itu terjadi. Karena itu juga berarti bahwa kami memiliki 'penciuman' yang bagus ketika kami menandatangani Pecco tiga tahun lalu," ungkapnya.
Dalam skenario ini, pembalap Moto2 lain dapat bertindak sebagai pengganti, sementara Jorge Martin sudah direncanakan untuk menjadi penerus Miller.
"Luca Marini tentu saja pembalap paling berpengalaman, ia telah menunjukkan bahwa ia bisa berada di depan, juga jika itu kadang hanya secara bertahap."
"Dari sudut pandang olahraga, saya pikir dia cukup dewasa untuk beralih ke MotoGP."
Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Bos Pramac: Ada Yang Salah Antara Dovi dan Ducati
"Bastianini juga telah menunjukkan bahwa dia akan berada di sana, tetapi mungkin dia harus mendapatkan lebih banyak pengalaman di Moto2," kata Guidotti.
"Marini bagi saya tampaknya menjadi pembalap paling lengkap hari ini, tapi mungkin semuanya akan berbeda dalam tiga balapan," ringkas Guidotti, yang memastikan bahwa Pramac tidak terburu-buru.
"Kita bisa menunggu, karena jika itu terjadi, kita akan tawarkan sepeda motor yang menarik bagi pemula dan pembalap yang berpengalaman," tutupnya.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR