MOTOR Plus-online.com - Absennya Marc Marquez di MotoGP Ceko 2020 bikin Fabio Quartararo pede abis.
Bisa dibilang MotoGP 2020 jadi hadiah buat Fabio Quartararo.
Yup, Fabio Quartararo meraih juara back-to-back selama dua kali MotoGP 2020.
Mulai dari MotoGP Spanyol 2020 sampai MotoGP Andalusia 2020.
Baca Juga: Kalau Quartararo Menang di MotoGP Ceko 2020, Nyamain Idolanya Lagi
Brother pasti tahu performa Fabio Quartararo yang menggila di musim pembuka MotoGP 2020 itu.
Ditambah dengan absennya Marc Marquez lantaran cedera sejak MotoGP 2020 perdana, Minggu (19/7/2020).
Makanya Fabio Quartararo menggila dengan meninggalkan pembalap lainnya dengan gap 4 detik lebih!.
Kegirangannya itu berlanjut menjelang MotoGP Ceko 2020.
Baca Juga: Ungkap Fakta, Ternyata Fabio Quartararo dan Valentino Rossi Mirip Lo!
Dengan mangkirnya Marc Marquez, Fabio Quartararo menyikapinya sambil bernada tegas.
Mulanya dia enggak memikirkan sosok Marc Marquez yang bakal balik ke lintasan di MotoGP Ceko 2020.
Namun ia secara jelas mengungkapkan bahwa dirinya pede untuk mampu meraih kemenangan tiga beruntunnya alias hattrick.
Seperti yang diketahui, El Diablo telah memenangkan dua seri pembuka MotoGP 2020.
Baca Juga: Gak Pada Ngeh, Kemiripan Rossi dan Quartararo di MotoGP, Ini Faktanya
Berbekal dau kemenangan beruntun, praktis pemuda kelahiran Nice Prancis itu kini menempati posisi puncak klasemen dengan mengoleksi 50 angka.
Suksesor dari Valentino Rossi itu pun menyebut bahwa Sirkuit Brno merupakan salah satu lintasan yang ia favoritkan untuk mendulang poin penuh.
"Brno adalah sirkuit yang sangat saya sukai," tukas Fabiio Quartararo seperti yang dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
Quartararo pun mengakui bahwa spek motor Yamaha sangatlah cocok untuk digunakan melibas lintasan di Sirkuit Brno.
Baca Juga: Juara di MotoGP Andalusia 2020, Rahasia Fabio Quartararo Terbongkar
Mengingat, YZR-M1 punya kemampuan dan kualitas untuk melibas trek yang banyak tikungan dengan baik.
"Kami sudah tahu dari tahun lalu bahwa kami bisa cepat di sana dan kinerjanya benar, bahkan jika itu bukan tempat terbaik untuk motor kami." bebernya.
Lebih lanjut, Fabio Quartararo menjadikan dua momentum kemenangan di seri pembuka musim ini sebagai pelecut untuk meraih hasil yang lebih baik.
Ia pun secara optimis mengatakan poin 25 adalah harga mati yang akan coba diraihanya pada seri ketiga nanti.
Baca Juga: Quartararo Boleh Puncaki Klasemen MotoGP, Dovizioso: Kans Jadi Juara Dunia Masih Lebar
"Sangat menyenangkan bisa sampai di sana setelah dua kemenangan. Kami ingin berjuang untuk podium akhir pekan ini. Harapan kami tinggi dan saya tidak sabar," lanjut pembalap yang terkenal sebagai Anti-Marquez itu.
Praktis, andai El Diablo Quartararo mampu meraih kemenangan di seri ketiga kali ini, ia akan meraih 75 poin.
Torehan tersebut semakin memperlebar margin poinnnya dengan Maverick Vinales yang duduk di posisi kedua dengan 40 poin saat ini.
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR