MOTOR Plus-Online.com - Sudah lebih dari 10 tahun, motor matik hadir di Indonesia.
Kehadirannya menggerus popularitas motor jenis bebek.
Kendaraan bermotor roda dua yang dahulu jadi andalan untuk kaum pekerja itu, kini peminatnya tersisa kurang dari 10 persen saja setiap tahunnya.
Tak heran, apabila harga motor bebek masih bertahan di bawah Rp20 juta.
Baca Juga: Honda Super Cub 50 dan 110 Terbaru Dibalut Warna Pink, Terinspirasi Film Kartun Jepang
Baca Juga: Gokil! Modifikasi Honda Super Cub Cangkok Mesin Leluhur Kawasaki Ninja 250 4 Silinder, Suaranya Buas
Ada model yang banderolnya menyentuh angka Rp25 juta, namun peminatnya tidak sebanyak model standar.
Pada 2018, PT Astra Honda Motor mengenalkan motor bebek dengan harga yang sangat mengejutkan, yakni Rp55 juta.
Kendaraan ini mengusung desain klasik, khas model Honda zaman dulu.
Meski mahal, namun peminat Honda Super Cub C125 sangat banyak.
Baca Juga: Harga Jauh Lebih Murah, SM Classic Bisa Jadi Alternatif yang Kepingin Banget Punya Honda Super Cub
Bahkan, mereka sampai kewalahan memenuhi permintaan konsumen karena statusnya yang impor.
Setelah hampir dua tahun hadir di Indonesia, kini harga Super Cub C125 semakin melambung.
Kini, motor yang jadi incaran kolektor dan didatangkan dari Thailand itu ditawarkan dengan banderol Rp72,7 juta.
Melansir dari Visordown, Honda dikabarkan tengah sibuk mempersiapkan model baru dari Super Cub.
Ubahan dilakukan sedikit pada eksterior, dan yang paling banyak ada di dapur pacunya.
Menyambut era kendaraan listrik, pabrikan motor berlogo sayap mengepak itu menyematkan dinamo listrik pada Super Cub.
Meski tampilannya tetap klasik, namun jantung penggeraknya sudah ramah lingkungan dan tidak lagi membutuhkan bensin.
Dari gambar paten yang didaftarkan, terlihat bahwa baterai Super Cub Electric dapat dilepas dengan mudah, dan diganti dengan baterai lain yang terisi penuh arus listriknya.
Konsep ini sama seperti yang ada di PCX Electric.
Sayangnya, belum diketahui kapan motor baru tersebut akan mulai dipasarkan.
| Source | : | Visordown.com |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR