MotoGP Brno Ceko

Gasak 2 Ronde Beruntun, Quartararo Ogah Disebut Favorit Juara Dunia

Joni Lono Mulia - Kamis, 6 Agustus 2020 | 23:55 WIB
Twitter @sepangracing
Fabio Quartararo ogah disebut favorit juara dunia MotoGP 2020 setelah menang 2 kali di MotoGP Spanyol dan Andalusia. Fabio Quartararo jelaskan di konferensi pers MotoGP Ceko 2020, (6/8/2020)

MOTOR Plus-online.com - Gasak 2 ronde MotoGP beruntun Spanyol dan Andalusia, Fabio Quartarar berhak di puncak klasemen sementara pembalap MotOGP 2020, ogah disebut favorit juara dunia.

Pembalap Petronas Yamaha SRT itu mengakui bila performanya di 2 ronde awal MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020 memang mengejutkan.

Namun, Fabio Quartararo ogah disebut favorit juara dunia MotoGP musim ini.

Selain baru akan memasuki ronde 3 MotoGP Ceko 2020 akhir pekan ini.

Baca Juga: Ngeri, Quartararo Sampai Menang di MotoGP Ceko, Rekor Idola Sih Lewat

Baca Juga: Gara-gara Marquez Absen di MotoGP Ceko 2020 Bikin Quartararo Kepedean

Dua kali menang bukan jadi patokan atau referensi yang saha seorang pembalap MotoGP diklaim jadi favorit juara dunia MotoGP musim ini.

Hal itu disampaikan Fabio Quartararo di konferensi pers jelang MotoGP Ceko 2020 di sirkuit Brno, Kamis (6/8/2020).

Fabio Quartararo memberikan gambaran kalau dirinya tidak mau besar kepala dengan 2 kali kemenangan yang didapatnya.

Fabio Quartararo ingin menjalani balapan MotoGP itu dari ronde ke ronde.

"Hal itu yang membuat saya berhasil meraih kemenangan di 2 ronde MotoGP Spanyol dan Andalusia karena cara pendekatan yang diterapkan bagaimana menghadapi satu ronde ke ronde yang lain," beber Fabio Quartararo.

Baca Juga: Kalau Quartararo Menang di MotoGP Ceko 2020, Nyamain Idolanya Lagi

Memang jadi pembalap juara dunia itu cita-cita semua pembalap MotoGP.

"Namun kalau baru dua kali menang terus sudah menargetkan juara dunia MotoGP musim ini itu bukan ciri diriku," imbuh Fabio Quartararo.

Tak hanya ogah disebut pembalap favorit juara dunia, Fabio Quartararo juga nggak ambil pusing disebut-sebut bakal bikin rekor baru kalau menang di MotoGP Ceko 2020.

Fabio Quartararo jadi pembalap pertama Yamaha di era MotoGP 4-Tak bisa meraih 3 kemenangan beruntun di awal seri.

Rekor yang sudah lama dipegang selama ini jadi milik Kenny Roberts Sr., di meraih 3 kali kemenangan secara beruntun bersama Yamaha di awal kejuaraan kelas premier, saati itu GP 500 musim 1980.

Baca Juga: Gak Pada Ngeh, Kemiripan Rossi dan Quartararo di MotoGP, Ini Faktanya

"Saya tak peduli dengan statistik, saya lebih melihat bagaimana menjalani balapan dari satu ronde ke ronde yang lain, di mana tiap ronde itu punya kelebihan dan kekurangan."

"Kelebihan dan kekurangan itu menjadi modal untuk meningkatkan performa terbaik."

"Bila berhasil maka statistik akan mengikutinya," beber Fabio Quartararo di sela konferensi pers jelang MotoGP Ceko 2020.

Dalam kesempatan konferensi pers MotoGP Ceko 2020 itu Fabio Quartararo tidak sendirian masih ada 5 pembalap MotoGP yang lain.

Mereka adalah Maverick Vinales, Valentino Rossi, Takaaki Nakagami, Joan Mir dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Fabio Quartararo Menang MotoGP Andalusia 2020, Jadi Sampul Depan Lagi

Jadi Fabio Quartararo tidak melihat angka statistik atau rekor baru jadi target pencapaian musim ini.

Target Fabio Quartararo bisa tampil sebaik mungkin di setiap rondenya dan bisa menjadi juaranya.

Hasil bagus pasti akan mengikuti prestasi dan bila Fabio Quartararo mampu tampil konsisten seperti di 2 ronde awal MotoGP di putaran berikutnya.

Sepertinya, Fabio Quartararo patut disebut favorit juara dunia MotoGP musim ini alias kandidat juara dunia.

Bukan begitu?

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular