Baca Juga: Wuih, Royal Enfield Himalayan Ada Versi Baru, Ini Bedanya dengan yang Lama
Dengan ciri khas seat height yang low alias 'ceper' dipadu kaki-kaki besar nan gambot, namun tetap tidak meninggalkan kesan vintagenya.
"Meski sudah diproduksi di India, namun identitas sebagai motor Inggris yang vintage masih melekat banget," kata Aska.
"Dan bentuk motornya tuh sebenarnya menurut saya cocok kalau dibuat bobber, yaudah akhirnya kita coba gabung dua konsep antara vintage dan bobber. Jadilah old school bobber," terang Aska.
Ubahan Royal Enfield Classic 500 ini bisa dibilang hampir semuanya custom handmade.
Baca Juga: Wuih, Flagship Store Terbaru Royal Enfield Ini Lengkap Banget!
Contoh di bagian custom springer fork, custom setang plus segitiga, knalpot, jok, bodyworks seperti sepakbor belakang, dan lain-lain.
"Hampir beberapa bagian itu kita handmade by Spring Legacy Garage mas, ya namanya juga motor custom hehe," ungkap Aska sambil tertawa.
"Tapi masih ada yang memakai part aftermarket kok," tambah Aska.
"Yang unik ada di bagian frame, kita masih menggunakan rangka orisinalnya," sambungnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR