MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Austria 2020, perseteruan antara Pol Espargaro Vs Johann Zarco kembali memanas.
Kontak antara Johann Zarco dan Pol Espargarò terus membuat dunia MotoGP berdiskusi.
Apakah pembalap tim Esponsorama Racing itu pantas mendapatkan penalti kedua?
Kontak Johann Zarco dan Pol Espargarò yang berlangsung pada lap ke-10 MotoGP di Brno terus diperbincangkan.
Pembalap, penggemar dan profesional terbagi antara mendukung dan menentang sanksi yang diberlakukan oleh Race Direction.
Baca Juga: Nah Loh, Jorge Lorenzo Ikut Campur Perselisihan Pol Espargaro Vs Johann Zarco
Baca Juga: Buka-bukaan, Johann Zarco Mengaku Pernah Hina dan Ragu Dengan Timnya
Seperti Casey Stoner yang mendukung Zarco dan Jorge Lorenzo di pihak Espargarò .
Tapi sekarang yang dibicarakan adalah cara penerapan hukuman itu sendiri.
Johann Zarco harus melakukan Long Lap Penalty, tetapi dia menggunakan terlalu banyak kelicikan untuk membuang waktu sesedikit mungkin.
Peraturan MotoGP (1.19.1) berbunyi sebagai berikut:
"Pembalap harus tetap berada dalam garis yang menentukan rute Long Lap Penalty, jika ada pelanggaran dapat mengakibatkan pengulangan sanksi atau hukuman lain yang diputuskan oleh FIM Stewards Panel. Pengemudi yang melaksanakan Penalti Lap Jauh bertanggung jawab untuk keluar dan memasuki kembali lintasan mengikuti rute yang ditentukan, dengan aman tanpa mengganggu atau membahayakan pengemudi lain. Pelanggaran akan dihukum berat."
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR