Bank Indonesia Resmi Rilis Uang Pecahan Rp 75.000 Bisa Isi Bensin Yamaha NMAX Full Tank Bro

M Aziz Atthoriq - Selasa, 18 Agustus 2020 | 09:15 WIB
Tribunnews.com
Bisa isi bensin Yamaha NMAX full tank, peringati HUT-75 RI Bank Indonesia rilis uang pecahan Rp 75.000an.

MOTOR Plus-Online.com- Bisa isi bensin Yamaha NMAX full tank, peringati HUT-75 RI Bank Indonesia rilis uang pecahan Rp 75.000.

Merdeka!! Merdeka!! Selamat ulang tahun ke-75 republik Indonesia tercinta.

Bikers harus bangga nih jadi warga Indonesia yang sudah memasuki usia ke-75 tahun.

Sebagai wujud memperingati HUT RI banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya seperti Bank Indonesia ini.

Baca Juga: Keren! Bersamaan HUT RI Disabled Motorcycle Community Riding Bareng Rayakan Anniversary Ke-11

Bank Indonesia kemarin (17/8/2020) resmi merilis uang pecahan Rp 75.000 sebagai bukti peringati HUT Indonesia ke-75.

Wah kalau kita hitung-hitung dengan uang selembar Rp 75.000 bisa buat isi bensin Yamaha NMAX nih.

Diketahui kapasitas tangki Yamaha NMAX yaitu 6,6 liter, jika diisi Pertamax dengan harga Rp 9.000 yaitu sejumlah Rp 59.400 nih.

YIMM
Yamaha NMAX

Wah masih kembali sekitar Rp 15 ribuan nih, yuk kepoin informasi selanjutnya yang dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Bantuan Cuma-cuma Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Cair Hari Ini 17 Agustus 2020, Bikers Jadi Makin Semangat Usaha

Bank Indonesia menerbitkan uang rupiah khusus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia.

Uang rupiah khusus yang diterbitkan Bank Indonesia adalah uang lembaran Rp 75.000.

Ini menjadi momen langka mengingat Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus berbentuk koin.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, uang rupiah tersebut tidak ditujukan untuk peredaran secara bebas dan tersedia di masyarakat. Oleh karena itu, uang dicetak terbatas.

Baca Juga: Tonton Lagi Insiden Tabrakan Horor MotoGP Austria, Nyawa Nyaris Melayang Valentino Rossi Malah Bilang Begini

Uang tersebut juga bukan sebagai tambahan likuiditas kebutuhan pembiayaan.

Peluncuran uang rupiah khusus untuk memperingati peristiwa atau tujuan khusus, dalam hal ini adalah peringatan kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.

"Mata uang ini berbentuk uang kertas pecahan nomimal Rp 75.000 dengan jumlah lembar yang dicetak 75 juta lembar. Ditandangani oleh menkeu selaku wakil pemerintah dan Gubernur BI," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual peluncuran rupiah edisi khusus HUT ke-75 RI, Senin (17/8/2020).

Adapun uang kertas Rp 75.000 itu didominasi oleh warna merah, putih, dan hijau.

Baca Juga: Keren! Bersamaan HUT RI Disabled Motorcycle Community Riding Bareng Rayakan Anniversary Ke-11

Tema dan makna filosofisnya adalah mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.

Tema ini digambarkan melalui desain mata uang yang meliputi halaman muka, dengan peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta.

Desain dilengkapi pula dengan berbagai pencapaian pembangunan selama 75 tahun kemerdekaan Indonesia.

Beberapa yang digambarkan, di antaranya adalah jembatan, MRT, dan tol trans jawa.

Baca Juga: Horeee... 13,8 Juta Bikers yang Gajinya di Bawah Rp 5 Juta Dapat Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Karyawan Kontrak Dapat Juga?

Pada halaman belakang mata uang, bermakna memperteguh kemerdekaan.

Desainnya meliputi sejumlah anak-anak berpakaian adat mewakili wilayah barat, tengah, dan timur Indonesia.

Diselipkan pula motif tenun nusantara, yang diwakili tenun dari bali, batik kawung dari Jawa, dan songket khas Sumatera selatan yg menggambarkan kebaikan, keanggunan, dan kesucian.

Di halaman belakang pula, yang memiliki makna menyongsong masa depan gemilang di era digital, digambarkan satelit merah putih sebagai jembatan komunikasi NKRI.

Baca Juga: Daftar SIM Sudah Via Online, Pemohon yang Gak Bisa Datang Apa Uangnya Hangus? Begini Penjelasannya

Begitu pula dengan peta Indonesia emas pada bola dunia yang melambangkan peran strategis indonesia dalam kancah global.

Sementara gambar anak-anak memakai pakaian tradisional menggambarkan SDM unggul.

 

Source : Kompas.com
Penulis : M Aziz Atthoriq
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular