Putus Kontrak Dengan Andrea Dovizioso, Bos Ducati Akui Evaluasi Jorge Lorenzo

MOTOR Plus-online.com - Putus kontrak dengan Andrea Dovizioso, General Manager Ducati, Luigi Dall'igna mengakui telah mengevaluasi Jorge Lorenzo.

Gigi Dall'Igna, panggilan akrab Luigi Dall'Igna, berbicara tentang perpisahan Andrea Dovizioso dan yang akan menggantikannya.

Andrea Dovizioso telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pengalaman MotoGP-nya bersama Ducati.

Meski tidak memiliki rencana untuk 2021, dia memilih untuk tidak memperpanjang kontrak.

Menarik untuk melihat apa yang akan dilakukan Dovi untuk tahun depan, tapi juga siapa yang akan menggantikannya di tim Borgo Panigale.

Baca Juga: Panas! Franco Morbidelli Sebut Johann Zarco Sebagai Pembunuh

Baca Juga: Jelang MotoGP 2020, Bos Pramac: Ada Yang Salah Antara Dovi dan Ducati

Ada beberapa pilihan yang sedang dipertimbangkan oleh para pemimpin dan keputusan tidak akan datang terlalu lama.

Gigi Dall'Igna kepada mikrofon Sky Sport MotoGP menjawab tentang pilihan yang akan diambil Ducati atas pengganti Dovizioso.

"Kami telah mengonfirmasi bahwa kami tertarik untuk melanjutkan hubungan dengan Bagnaia dan Zarco, yang melakukannya dengan sangat baik, kami memiliki beberapa ide yang masih segera untuk dapat memamerkannya."

"Saya pikir hipotesis Lorenzo adalah hipotesis yang sangat berisiko, tetapi hipotesis itu sudah dibahas dan kami sedang mengevaluasinya," ungkapnya.

General Manager Ducati Corse itu menjelaskan bahwa dia sebenarnya memiliki beberapa masalah relasional dengan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Terungkap, Andrea Dovizioso Bilang Gak Yakin Juara MotoGP Austria 2020

"Adalah normal bagi dua orang untuk memiliki dua sudut pandang yang berbeda tentang apa yang terjadi."

"Memang benar bahwa Andrea dan saya terkadang memiliki sudut pandang yang berbeda, tetapi kami berjuang untuk meningkatkan performa grup secara keseluruhan," aku Gigi.

Dall'Igna menambahkan hal berikut tentang tidak diperpanjangnya kontrak Dovizioso.

"Untuk menyepakati dibutuhkan dua hal dan terkadang menemukan kesepakatan tidaklah mudah. Hal-hal yang sebenarnya terjadi hanya diketahui kami dan Andrea."

"Untuk mengatakan bahwa kami telah memilih atau tidak adalah kesimpulan, kenyataannya kami belum dapat menemukan solusi yang kami berdua anggap benar," tutupnya.