MOTOR Plus-Online.com - Buat yang mau ingin Honda Astrea Grand baru, motor ini bisa jadi solusinya.
Nah, pabrikan otomotif roda dua asal Malaysia, Aveta Motorcycles telah menghadirkan motor mirip Honda Astrea Grand.
Motor asal negeri Jiran ini diberi nama Aveta DY90.
Aveta DY90 resmi mengaspal dengan desain yang begitu mirip dengan motor bebek Honda yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Orang Indonesia Duluan Modif Mobil Mesin Motor, Muat 7 Orang
Baca Juga: Modifikasi Honda Astrea Grand Jadi Street Cub Sangar, Berkat Kaki-kaki Gambot
Kesamaan tersebut tampak dari desain bodi bagian depan hingga belakang bro.
Bahkan desain beberapa spare part seperti footstep hingga bodi samping atau bodi sayap juga mirip.
Melansir paultan.org, DY90 dibekali mesin satu silinder 4-Tak berkapasitas 90 cc berpendingin udara.
Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga 6,14 dk pada 8.000 rpm dan torsi 5,7 Nm pada 5.500 hingga 6.000 rpm.
Baca Juga: Tua-Tua Keladi! Honda Supra Lawas Tampil Bergengsi, Templok Part Hedon Sana-Sini
Lalu ngomongin kaki-kakinya, bebek yang mirip Astrea Grand ini dibekali suspensi teleskopik di depan dan dual suspensi di belakang.
Sementara untuk pelek yang dimilikinya adalah model racing dengan sistem pengereman tromol depan dan belakang.
Meski terlihat sama persis, namun jika diperhatikan ada perbedaan antara DY90 dan Astrea Grand.
Perbedaannya adalah pada penempatan lampu sein dan stoplamp-nya bro.
Baca Juga: 10 Honda Astrea yang Ada di Indonesia, Pernah Punya yang Mana Bro?
Jika Astrea Grand memiliki lampu sein menyatu dengan stoplamp, DY90 justru memiliki lampu sein yang terpisah.
Pasalnya lampu sein DY90 berada di sepatbor belakang dan stoplamp-nya menyatu dengan bodi di atasnya.
Kabarnya kembaran Astrea Grand yang ada di Malaysia ini sudah diproduksi sebanyak 2.000-an unit per 17 Agustus 2020 lalu.
Untuk harganya sendiri, DY90 dibanderol 2.888 Ringgit Malaysia atau setara Rp 10 jutaan (kurs 1 Ringgit = Rp 3.549,3 pada 19 Agustus 2020).
Gimana bro, berminat?
| Source | : | Paultan.org |
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR