Waduh, Dua Pembalap Yamaha Masih Sulit Gunakan Holeshot Device Saat Balapan

Indra Fikri - Kamis, 20 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Peter McLaren
Selain Valentino Rossi, Maverick Vinales juga mencoba Holeshot Device Yamaha, terlihat bagian belakang M1 miliknya menjadi rendah saat latihan start.

MOTOR Plus-online.com - Dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, mengaku masih sulit menggunakan holeshot device saat balapan.

Sistem holeshot turunan Ducati ini trending di MotoGP, tidak hanya untuk start tetapi juga saat dalam balapan.

Perangkat yang memungkinkan pembalap untuk memvariasikan secara geometris titik gravitasi pada motor.

Dengan menurunkan bagian belakang sebanyak 2-3 cm ini meningkatkan sudut kemudi, sehingga motor menjadi lebih stabil saat keluar tikungan.

Yamaha, Aprilia, Honda, dan Suzuki telah mewarisi perangkat holeshot dengan memampatkan aliran oli sok untuk memberikan start yang lebih cepat dan lebih bersih.

Baca Juga: Finish Posisi ke-10 di MotoGP Andalusia 2020, Alex Rins Akui Pakai Holeshot Device Baru

Baca Juga: Soal Holeshot Device, Valentino Rossi Blak-blakan Ungkap Fakta Sebenarnya di Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang

Sementara ini, Yamaha juga telah mengadopsi holeshot saat berkendara bukan hanya saat start.

Dengan tujuan tentunya meningkatkan traksi roda belakang saat berakselerasi saat keluar dari tikungan sempit.

Kelemahan dari gimmick ini adalah perangkat yang tidak mudah dioperasikan saat mengemudi.

Sementara itu, Honda dan Suzuki masih merisetnya.

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales telah mencoba menggunakannya di balapan MotoGP terakhir, tetapi mereka tidak sepenuhnya puas.

Baca Juga: Viral, Disebut-sebut Holeshot Device, Ketahuan Deh Yamaha M1 2020 Ada Perangkat Baru

Mereka menggunakannya, tapi tidak yakin apakah itu akan membantu atau tidak.

"Sangat sulit untuk menggunakan sistem dengan benar," kata pria Prancis dari Petonas Yamaha SRT itu.

"Kami memiliki sistem ini dari tes di Qatar, tapi saya hanya diizinkan menggunakannya untuk latihan bebas."

"Saya pikir itu terlalu rumit," ungkapnya.

Dalam gambar televisi, terlihat bahwa ekor YZR-M1 naik lebih cepat daripada Ducati Desmosedici, tanda yang jelas bahwa perangkat tersebut perlu disempurnakan.

“Kami tidak memiliki sistem yang sama dengan Ducati. Saya sudah mencobanya, tetapi sangat sulit untuk menggunakannya pada waktu yang tepat."

Baca Juga: Enggak Banyak Yang Tahu, Begini Loh Cara Kerja Fitur Canggih Holeshot Device di Motor Ducati di MotoGP

"Sejauh ini saya hanya menggunakannya untuk start,“ tambahnya.

Secara teknis perlu mengarsipkan perangkat holeshot dan berlatih untuk menggunakannya secara maksimal.

Maverick Vinales juga tampak agak skeptis.

“Saya tidak menggunakannya, saya pikir ini masih prematur. Saya mencobanya sebentar di Jerez, tetapi saya mengalami masalah, terutama saat pengereman.

"Saya pikir kami harus menunggu tes Misano (pada bulan September) untuk dapat melakukan lebih banyak putaran,” jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Holeshot Device Motor Ducati di MotoGP Qatar, Bakal Dicontek Pembalap Drag?

Saat ini Vinales hanya menggunakannya di start yang telah terbukti efektif.

“Pada awalnya ini benar-benar peningkatan yang besar. Dalam hal ini Yamaha telah melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” bilang Vinales.

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular