MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Styria 2020, duo pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir ancaman dominasi para pembalap Ducati.
Alex Rins secara khusus ingin melupakan kecelakaan yang terjadi saat dia berjuang untuk kemenangan.
Joan Mir, di sisi lain, didorong oleh podium MotoGP pertama dan ingin mengulanginya secepat mungkin.
Mari kita tambahkan bahwa, jika kita melihat kecepatan yang ditunjukkan oleh keduanya beberapa hari lalu, dominasi Ducati bisa dalam bahaya.
Pembalap muda asal Spanyol itu masih menikmati perasaan naik podium kelas utama untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Bukan KTM, Andrea Dovizioso Justru Waspadai Suzuki di MotoGP Austria 2020
Baca Juga: Nyaris Podium di MotoGP Sirkuit Brno Ceko 2020, Alex Rins Malah Bikin Bangga Timnya
"Terutama di trek yang belum pernah saya balapan dengan GSX-RR sebelumnya," kata Joan Mir.
Faktanya, tahun lalu Joan Mir tidak ambil bagian dalam MotoGP Austria 2019 karena efek samping dari cedera yang dilaporkan dalam tes di Brno.
“Senang merayakannya bersama tim setelah banyak kerja keras dan sedikit kesialan."
"Saya tidak sabar untuk balapan lagi di trek yang sangat saya sukai. Tapi kami harus tetap fokus, mengambil semuanya hari demi hari," sebut Mir.
Seperti yang disebutkan, Alex Rins mempunyai keinginan besar untuk membalas dendam pada apa yang terjadi di MotoGP Austria 2020 minggu lalu.
Baca Juga: Wuih, Joan Mir Siap Tantang Alex Rins dan Peringatkan Fabio Quartararo
Rins sendiri telah memberikan banyak masalah pada Dovizioso.
Memang, dia baru saja memimpin di depan pembalap Ducati itu,.
Namun kecelakaan itu membuatnya tersingkir dari permainan.
"Aku akan memberikan yang terbaik kali ini juga," dia meyakinkan.
“Sekarang kami tahu apa pengaturan terbaik untuk motor di sirkuit ini, jadi kami tidak perlu banyak bekerja dalam hal ini."
"Hanya sedikit perubahan kecil dan berbagai pemeriksaan."
"Saya siap untuk bertempur, kami harus memiliki hasil kualifikasi yang baik agar kompetitif dalam balapan," tutup Alex Rins.
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR