MOTOR Plus-online.com - Gokil, hasil MotoGP Styria 2020, (23/8/2020) kasih kejutan, Miguel Oliveira cetak sejarah berkat jurus serbasekali.
Miguel Oliveira bikin kaget jagat MotoGP menjadi juara MotoGP Styria yang merupakan sejarah pertama kali buat dalam karier MotoGP Miguel Oliveira.
Miguel Oliveira sendiri menjalani debut MotoGP di musim 2019.
Miguel Oliveira menjadi pembalap asal Portugal pertama yang tampil di kelas premier, MotoGP ini.
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Melesat, Valentino Rossi Posisi Segini
Uniknya lagi, kemenangan Miguel Oliveira di MotoGP Styria 2020 di sirkuit MotoGP Red BUll Ring itu cuma dengan satu jurus pamungkas, salip 2 pembalap sekaligus di tikungan terakhir.
Miguel Oliveira dengan satu jurus ampuh langsung finis pertama dan jadi juara.
Sebelumnya balapan MotoGP Styria itu belangsung dalam 2 bagian.
Race pertama berlangsung dalam 16 putaran sebelum harus distop atau dikibarkan bendera merah (red flag).
Akibat insiden ngeloyornya motor MotoGP Yamaha M1 Maverick Vinales di tikungan pertama karena kendala teknis di perangkat rem.
Baca Juga: Greget di MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Bungkam Rekor Ducati, Ini Kehebatan Lainnya
Maverick Vinales yang ngebut di kecepatan 230-an km/jam tak bisa menghentikan laju motor saat masuk tikungan pertama.
Ketimbang harus ikut meluncur dengan motor, Maverick Vinales menjatuhkan diri dan kemudian motornya meluncur deras menghantam dinding pembatas.
Tabrakan keras motor MotoGP Maverick Vinales dengan dinding pembatas itu membuat motor terbakar hingga merusak dinding pembatas.
Alasan kerusakan dinding pembatas itu yang membuat balapan MotoGP Styria 2020 terpaksa dihentikan.
Nah, Miguel Oliveira di balapan bagian pertama itu tidak sekalipun memimpin balapan.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales Ambyar, Miguel Oliveira Bikin Kejutan
Posisi terbaik Miguel Oliveira ada di posisi ke-7 setelah sempat di posisi 8 melorot ke 9 dan kembali ke 8.
Nah di race bagian kedua pun yang yang tersisa 12 lap pun, Miguel Oliveira tak sekalipun tampil memimpin lomba.
Dari lap 1 sampai terakhir malah perebutan pembalap terdepan jadi langganan Pol Espargaro dan Jack Miller.
Duel sengit antara Jack Miller dan Pol Espargaro, membuat Miguel Oliveira bisa ikut mendekati dan ikut ritme balap keduanya.
Hingga di lap terakhir dan tikungan terakhir, Miguel Oliveira tampil cerdik.
Yakin Jack Miller dan Pol Espargaro akan duel habis-habisan di 2 tikungan akhir.
Benar saja, Jack Miller mengeluarkan manuver menentuka kepada Pol Espargaro.
Sampai-sampai keduanya harus mengerem abis-abisan.
Jack Miller dan Pol Espargaro menghentikan motornya sampai keluar racing line.
Ada celah racing line terbuka akibat manuver Jack Miller terhadap Pol Espargaro dimanfaatkan benar oleh Miguel Oliveira.
Baca Juga: Kenapa Nih? Andrea Dovizioso Sebut KTM Adalah Motor yang Aneh
Miguel Oliveira untuk pertama kalinya mengeluarkan jurus menyalip di tikungan terakhir dan lap terakhir hingga berhasil finis pertama.
Sekalinya mengeluarkan manuver menyalip di lap terakhir dan tikungan pertama, Miguel Oliveira jadi juara MotoGP Styria 2020.
Inilah kemenangan bersejarah, pertama kali dalam karier Miguel Oliveira.
Pertama kalinya pembalap MotoGP asal Portugal berhasil naik podium tertinggi MotoGP.
Hasil yang membanggakan dari satu-satunya pembalap asal Portugal yang berlaga di kelas premier MotoGP.
Baca Juga: Miguel Oliveira Akan Membuat tim KTM Segera Melupakan Pol Espargaro
Miguel Oliveira pun untuk pertama kalinya mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Portugal di MotoGP.
Miguel Oliveira membuktikan bila menjadi pimpinan balapan itu bukan menentukan yang jadi juara.
Terbukti, Miguel Oliveira tak pernah jadi yang terdepan di race pertama (16 lap) dan race kedua (12 lap).
Miguel Oliveira tampil cerdik dan mampu melihat celah dan kesempatan emas di MotoGP Styria.
Cukup dengan jurus sekali salip, Miguel Oliveira jadi juara MotoGP Styria 2020.
Baca Juga: Aneh Bin Ajaib, Pol Espargaro Gasak Pole Sitter di MotoGP Styria 2020
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR