MOTOR Plus-online.com - Buka-bukaan, Valentino Rossi umbar alasan Yamaha loyo di MotoGP Styria 2020.
Gak tanggung-tanggung, Valentino Rossi membandingkannya dengan motor MotoGP Suzuki GSX-RR.
Faktanya, Suzuki malah lebih unggul dengan Joan Mir yang finis di posisi keempat MotoGP Styria 2020 (23/8/2020).
Padahal, Yamaha dan Suzuki sama-sama mengusung mesin bertipe inline-4 atau 4 silinder segaris.
Baca Juga: Valentino Rossi Aja Kalah Sama Tim Satelit Ini, Puluhan Tahun Baru Rasakan Juara
Dari hasil MotoGP Styria 2020 beberapa hari lalu, memang performa Yamaha cukup mengecewakan.
Valentino Rossi pun cuma sanggup selesai di posisi ke-9.
Pembalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli pun mental dari 10 besar.
Dari situ, The Doctor langsung bongkar alasannya.
Valentino Rossi menganggap masalah utamanya adalah top speed.
"Masalah adalah tentang top speed, bukanlah mesin inline-4," ungkap Valentino Rossi melansir Speedweek.com.
Valentino Rossi dan para pembalap Yamaha lainnya seperti Maverick Vinales pun kerap kali mengeluhkan top speed M1 yang bisa kalah hingga 10 km/jam dari para kompetitornya seperti Ducati dan Honda.
Bahkan sekarang juga dengan Suzuki, terjadi perbedaan top speed yang cukup signifikan.
"Dalam hal akselerasi, Suzuki memiliki cengkeraman yang lebih baik daripada kami dan mesinnya juga lebih cepat," curhat Valentio Rossi.
Beberapa kali Valentio Rossi bertarung melawan Alex Rins, meski berhasil overtaking, namun tak lama kemudian berhasil diambil alih kembali.
"Saya berada di belakang Rins, di antara satu tikungan dan tikungan berikutnya dia bisa berakselerasi lebih cepat dari saya," bebernya.
"Itu artinya Suzuki bekerja dengan cara yang benar. Kami berharap bisa meningkat," pungkas The Doctor.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR