MOTOR Plus-online.com - Sulitnya jadi pembalap dan tim MotoGP satelit cari menang di MotoGP susah setengah mati, sampai ada tim butuh 20 tahun lamanya baru bisa juara.
Uniknya musim ini 3 dari 5 ronde disikat pembalap dan tim satelit.
Perkenalan pembalap dan tim MotoGP satelit itu sudah dikenalkan sejak lama.
Namun, terhitung bergulirnya era MotoGP 4-Tak di 2002 silam, baru dipertegas status pembalap dan tim MotoGP satelit.
Baca Juga: Valentino Rossi Aja Kalah Sama Tim Satelit Ini, Puluhan Tahun Baru Rasakan Juara
Baca Juga: Kejutan Baru Hasil MotoGP Styria 2020, Miguel Oliveira Gak Nyangka
Pembalap dan tim MotoGP satelit merupakan pembalap dan tim yang motornya disupport oleh tim MotoGP pabrikan.
Saat itu, meski pembalap dan tim MotoGP satelit disokong tim MotoGP pabrikan tidak berarti spesifikasi motornya sama persis.
Lain cerita dengan musim MotoGP beberapa waktu belakangan ini di mana sudah tidak ada lagi perbedaan terkait dengan spesifikasi atau versi motor MotoGP antara tim satelit dan pabrikan.
Seperti halnya di KTM antara tim satelitnya Red Bull KTM Tech3 dengan tim pabrikan Red Bull KTM Factory Racing, sama-sama mengandalkan motor MotoGP KTM RC16 2020.
Menilk sepang terjang tim dan pembalap MotoGP satelit sejak 2002 silam.
Baca Juga: Adiknya Dipindah ke Tim Satelit Oleh HRC, Begini Kata Marc Marquez
MOTOR Plus-online menyimpulkan bila tim MotoGP satelit yang bisa tampil juara di ronde MotoGP adalah mereka yang menggunakan motor MotoGP Honda.
Mulai dari motor MotoGP Honda RC211V (2002-2006) dan RC213V mulai dari 2012.
Pembalap dan tim MotoGP satelit yang tidak mengandalkan motor MotoGP Honda seperti motor MotoGP Yamaha dan Ducati seolah sulit buat juara.
Tetapi semua berubah drastis di MotoGP musim ini.
Hal itu dibuktikan dengan fenomena unik yang terjadi.
Baca Juga: Gokil, Miguel Oliveira Juara MotoGP Styria, Berkat Jurus Serbasekali
Ronde pembuka MotoGP 2020 di Spanyol berhasil disabet pembalap dan tim MotoGP satelit yaitu, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) beramunisikan motor MotoGP Yamaha YZR-M1.
Inilah kemenangan pertama pembalap dan tim MotoGP satelit Yamaha setelah sejak era MotoGP 4-Tak dikenalkan di 2002 silam.
Tak sampai di situ, Petronas Yamaha SRT menghantikan penantian kemenangan tim satelit Yamaha di MotoGP.
Padahal secara umur, Petronas Yamaha SRT baru dibentuk musim 2019 silam.
Gak pakai makan waktu atau bermusim-musim lamanya untuk bisa menang.
Baca Juga: Duh, Bos Tim Red Bull KTM Tech3 Terharu Dengan Semangatnya Marc Marquez di MotoGP Andalusia 2020
Kejutan lain dari pembalap dan tim MotoGP satelit terjadi di MotoGP Styria 2020, (23/8/2020).
Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech3) mencetak sejarah dan menegaskan di MotoGP musim ini pembalap dan tim MotoGP satelit tidak boleh diremehkan.
Boleh jadi malah status pembalap dan tim MotoGP satelit tahun ini harus disejajarkan dengan pembalap dan tim MotoGP pabrikan.
Miguel Oliveira mempersembahkan kemenangan pertama bati tim satelit KTM musim ini.
Uniknya lagi tim KTM satelit, Red Bull KTM Tech3, sejak 2000-2018 merupakan tim satelit andalan untuk Yamaha.
Ironisnya selama 2000-2018 belum pernah merasakan kemenangan.
Lain cerita dengan tim satelit yang mengandalkan motor MotoGP Honda.
Alhasil, tim Tech3 kemudian pecah kongsi dengan Yamaha di akhir musim 2018.
Terhitung 2019, tim Tech3 menerima pinangan KTM pabrikan untuk menjadi tim satelit di MotoGP.
Eh ternyata, keputusan tim Tech3 menjadi tim KTM satelit di MotoGP bukan keputusan buruk.
Gak sampai 2 musim bersama KTM musim 2019-2020, tim Tech3 malah meraih kemenangan yang begitu dinanti-natikan sejak 2000 silam.
Baca Juga: Kenapa Nih? Andrea Dovizioso Sebut KTM Adalah Motor yang Aneh
Wow, 20 tahun lamanya menunggu baru kesampaian meraih kemenangan di MotoGP Styria 2020 lewat Miguel Oliveira.
Hasil tersebut menjadi tim Tech3 bisa membusungkan dada bersanding dengan tim MotoGP satelit sebelumnya yang menjadi juara di MotoGP.
Sebut saja tim Pons Racing (West Honda Pons, Camel Pons); Gresini Racing (Telefonica Movistas, Movistar Honda, Fortuna Honda); LCR Honda, Marc VDS dan Petronas Yamaha SRT.
Biar makin paham pembalap dan tim MotoGP satelit susah minta ampun bisa jadi juara di balapan MotoGP.
Simak tabel juara pembalap dan tim MotoGP satelit di era 4-Tak berikut;
Baca Juga: Terbongkar, Quartararo Ungkap Masalah Motornya Di MotoGP Austria 2020
DAFTAR JUARA PEMBALAP DAN TIM SATELIT DI ERA MOTOGP 4-TAK
MUSIM | PEMBALAP/TIM | RONDE |
2020* | Miguel Oliveira/Red Bull KTM Tech3 | Styria |
Fabio Quartararo/Petronas Yamaha | Spanyol/Andalusia | |
2018 | Cal Crutchlow/LCR Honda | Argentina |
2016 | Cal Crutchlow/LCR Honda | Rep. Ceska/Australia |
Jack Miller/Marc VDS | Belanda | |
2006 | Marco Melandri/Fortuna Honda | Turki/Prancis/Australia |
Toni Elias/Fortuna Honda | Portugal | |
2005 | Alex Barros/Camel Honda | Portugal |
Marco Melandri/Movistar Honda | Turki/Valencia | |
2004 | Sete Gibernau/Telefonica Movistar | Spanyol/Prancis/Rep. Ceska/Qatar |
Max Biaggi/Camel Honda | Jerman | |
Makoto Tamada/Camel Honda | Jepang | |
2003 | Sete Gibernau/Telefonica Movistar | Afsel/Prancis/Belanda/Jerman |
Max Biaggi/Camel Pramac Pons | Inggris/Pasifik | |
2002 | Alex Barros/West Honda Pons | Pasifik/Valencia |
Keterangan *: Musim MotoGP masih berlangsung
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR