Dalam laman Prakerja.go.id, disebutkan ada dua jenis intensif yang akan diberikan penerima Kartu Prakerja, di luar bantuan pelatihan.
Pertama, intensif pelatihan yang besarannya sesuai dengan anggaran tahun 2020, yaitu Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kedua, insentif survei keberkerjaan yang besarannya Rp 50.000 per survei, akan ada tiga kali survei.
Insentif pelatihan akan turun jika penerima Kartu Prakerja telah menyelesaikan pelatihan dan ditandai dengan adanya serifikat.
Baca Juga: Bikers Perlu Tau, Pendafataran Kartu Prakerja Gelombang 5 Dibuka Hari Ini
Apabila penerima Kartu Prakerja mengikuti lebih dari satu pelatihan, insentif pelatihan hanya diberikan pada saat pelatihan pertama selesai.
Perlu diketahui, tak ada insentif untuk pelatihan kedua dan seterusnya.
Insentif tersebut juga akan diberikan ketika peserta telah memberikan ulasan dan penilaian terhadap lembaga pelatihan.
Selain itu, peserta akan menerima insentif jika berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet di akun Kartu Prakerja.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR