MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales meminta maaf atas insiden yang terjadi di MotoGP Styria 2020, Minggu lalu.
Bukan tentang dirinya selamat karena menjatuhkan diri dari balapan, namun tentang melanjutkan balapannya ketika, sejak awal, dia tahu remnya bekerja tidak menentu.
Semua ini membutuhkan klarifikasi, dan sebelum menemukan dirinya di depan rekan-rekannya selama komisi keselamatan di Misano, Vinales memberikan pernyataannya.
“Itu benar-benar salah saya karena saya terus melaju sampai remnya blong. Tidak ada lagi kampas dan remnya lepas.”
"Dari lap ke-5 hingga ke-7, pengereman sangat lambat tetapi waktunya bagus. Saya harus melakukan dua atau tiga lap untuk mendapatkan rem kembali dan itu bekerja dengan baik.".
Baca Juga: Akhirnya Yamaha Umbar Alasan Vinales Pakai Rem Standar di MotoGP Styria 2020 yang Berujung Horor
Baca Juga: Waduh, Alex Rins Jengkel Sama Maverick Vinales, Gak Berhenti Pas Tahu Motornya Bermasalah
"Dan saya mulai mengemudi dengan cepat lagi. Tapi dalam dua kali pengereman saya berkata pada diri sendiri, ini tidak bisa."
"Saya mengerem dan untungnya saat melewati start sedikit melambat, tapi kemudian saya tidak berhenti. Dalam hal ini, saya harus melompat,” jelas Maverick.
Apakah dia membahayakan rekan-rekannya?
“Ketika saya melihat bahwa saya kehabisan rem, saya melambat. Sebenarnya, saya mengangkat tangan dan segalanya untuk memberi ruang bagi yang lain."
"Saya melepaskan Dovi, jika saya memiliki masalah, saya tidak akan bercanda dengan Dovi, dan ketika Quartararo dan Valentino melewati saya, saya sudah mengerem."
Baca Juga: Nah, Bos Yamaha Ungkap Alasan Maverick Vinales Pakai Rem Standar di MotoGP Styria 2020
"Tetapi ketika rusak, saya membiarkan mereka pergi. Jelas bahwa saya tidak akan membahayakan siapapun,” lanjutnya.
Pertanyaan lain yang diajukan kepadanya adalah memilih peralatan yang tidak direkomendasikan oleh Brembo.
“Ini rumit karena akhir pekan lalu saya membalap dengan rem yang sama dan semuanya sempurna untuk saya."
"Saya mengikuti beberapa lap beberapa pembalap dan tidak mengalami masalah. Dan sepanjang akhir pekan saya tidak punya masalah."
"Di sisi lain, dengan kaliper baru kami mengalami banyak masalah karena di dua atau tiga tikungan mereka bekerja dengan baik tetapi tidak ada rem."
Baca Juga: Apes di MotoGP Styria 2020 Sampai Loncat dari Motor, Maverick Vinales Langsung Umbar Penyebabnya
"Itu sangat tidak konstan dan sebagai pembalap itu sangat rumit. Jujur mereka tidak gagal, di FP4 panas sekali dan rem tidak ada masalah, justru di balapan itu mereka mulai tidak berfungsi," bilang Maverick.
Meski begitu, kecelakaan ini akan berdampak pada sisa musim.
Karena saat hancur, Yamaha mungkin juga telah mengonsumsi barang langka, yaitu mesinnya.
"Saya mendengar seolah-olah ada sesuatu yang jatuh dari motornya, saya menyadarinya."
"Punggung saya terasa terbakar sedikit tetapi tidak ada apa-apa, saya merasa sangat beruntung."
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Styria 2020, Maverick Vinales Ambyar, Miguel Oliveira Bikin Kejutan
"Ketika saya melihat motornya terbakar, saya berpikir, Saya tidak percaya mesinnya. Karena mesinnya masih baru," ungkapnya.
Begitulah sehingga pembalap Spanyol itu mungkin tidak memiliki mesin cadangan lagi dalam kondisi seperti ini sampai akhir musim.
| Source | : | Paddock-GP.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR