Bikin Panik, Syarat Terpenuhi Tapi Tak Dapat Bantuan Pemerintah Rp 600 Ribu? Cepet-cepet Lakukan Ini Bro

Fadhliansyah - Minggu, 30 Agustus 2020 | 11:15 WIB
Kompas.com
Ilustrasi uang tunai. Bikin Panik, Syarat Terpenuhi Tapi Tak Dapat Bantuan Pemerintah Rp 600 Ribu? Cepet-cepet Lakukan Ini Bro

MOTOR Plus-online.com - Bikin panik, syarat terpenuhi tapi tak dapat bantuan pemerintah Rp 600 ribu? cepet-cepet lakukan ini bro.

Pada tanggal 27 Agustus 2020 lalu, pemerintah sudah mulai melakukan transfer kepada para karyawan swasta yang punya gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

Penyaluran dana bantuan subsidi upah (BSU) tahap pertama itu sudah diterima oleh 2,5 juta orang.

Dana Rp 600 ribu ini akan diberikan selama 4 bulan berturut-turut.

Baca Juga: Belum Telat Segera Daftar Online untuk Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Tinggal 3 Hari Lagi

Baca Juga: Bikers Jangan Panik, Namanya Terdaftar Dalam Penerima BLT Rp 600 Ribu Tapi Rekening Masih Kosong, Ternyata Ini Masalahnya

Sehingga total yang diterima oleh karyawan swasta dan pegawai honorer non-ASN adalah Rp 2,4 juta.

Lalu bagaimana kalau brother tidak juga ditransfer, padahal syaratnya sudah terpenuhi?

Menurut Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Soes Hindarno, peserta tersebut dapat melaporkan kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan.

"Apabila ada peserta program yang tidak memperoleh haknya padahal memiliki kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, langsung dapat mengadukan ke BPJS Ketenagakerjaan," kata Soes saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/8/2020) siang.

Baca Juga: 4 Penyebab Saldo ATM Telat Bertambah Rp 1,2 Juta Bantuan dari Pemerintah, Sabar Sedikit Bro Cicilan Motor Pasti Lunas

Hal tersebut dikarenakan data valid penerima manfaat ada di BPJS Ketenagakerjaan.

"Tapi dalam rangka negara hadir, di Kemnaker menyediakan posko pengaduan, melalui Sisnaker (Sistem Informasi Ketenagakerjaan) di dalamnya ada pusat bantuan," ujar dia.

Pusat bantuan ini dapat diakses masyarakat melalui laman kemnaker.go.id. Dihubungi secara terpisah, Direktur Deputi Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Uton Banja menyampaikan karyawan atau pegawai honorer yang memenuhi syarat itu dapat mengonfirmasi kepada perusahaan masing-masing.

"Peserta dapat menanyakan langsung kepada pihak perusahaan atau pemberi kerja, apakah telah menyampaikan nomor rekeningnya kepada BP JAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan)," ujar Utoh, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Jangan Kaget Liat ATM Masih Kosong, Ternyata Ini Penyebab Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600.000 Belum Masuk Rekening

Ia pun mengimbau perusahaan untuk memberikan data pegawainya dengan benar.

"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja. Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, kami kembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan kami lakukan validasi ulang,” kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto dalam keterangan tertulis 27 Agustus 2020.

Data

Data pekerja yang disetorkan pihak perusahaan atau tempat pegawai bekerja akan dilakukan validasi secara berlapis oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah lolos validasi, data diberikan ke Kemnaker untuk dicek kelengkapan data sesuai syarat dan kriteria yang ada dalam Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.

Baca Juga: Periksa SMS di HP Anda Pemberitahuan Bantuan atau Subsidi Sebesar Rp 1,2 Juta  dari Pemerintah Masuk Rekening Tabungan Hore Bisa Bayar Cicilan Motor Kredit

Proses penyaluran bantuan subsidi upah dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara) terdiri dari Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN, di mana akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja/buruh.

Penyaluran bantuan subsidi upah ini diberikan kepada pekerja sebesar Rp 600.000 per bulan selama empat bulan dengan total sebesar Rp 2,4 juta.

Dana dicairkan dalam dua tahap, pencairan masing-masing sebesar Rp 1,2 juta Pemerintah menargetkan penerima manfaat bantuan ini sebanyak 15,7 juta orang.

Syarat

Pemerintah memberikan syarat bagi penerima bantuan yang tertuang dalam Permenaker Nomor 14 Tahun 2020, meliputi:

Baca Juga: Asyik Banget, Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah Bakal Ditransfer Lagi, Cuma Penuhi Syarat Ini Dijamin Langsung Dapat

- Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan (NIK)

- Terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan
- Pekerja/buruh penerima gaji/upah

- Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sampai bulan Juni 2020

- Peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan gaji/upah di bawah Rp 5 juta sesuai gaji/upah terakhir yang dilaporkan oleh pemberi kerja kepada BPJS Ketenagakerjaan dan tercatat di BPJS Ketenagakerjaan

- Memiliki rekening bank yang aktif

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penuhi Syarat tapi Tak Terima Bantuan Karyawan Rp 600.000, Apa yang Harus Dilakukan?

Source : Kompas.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular