MOTOR Plus-online.com - Sempat dibilang gila dan setengah pembunuh oleh Valentino Rossi, Johann Zarco langsung kasih balasan begini.
Yap, sosok Johann Zarco (Esponsorama Racing) memang geger beberapa waktu lalu.
Johann Zarco jadi biang kerok kecelakaan di MotoGP Austria 2020, (16/8/2020) lalu, yang juga mengenai Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).
Malahan crash horor itu nyaris mengenai Valentino Rossi.
Baca Juga: Wuih, Tim Balap Milik Valentino Rossi Jadi Tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?
Tikungan ketiga sirkuit MotoGP Red Bull Ring Austria jadi saksi bisu tabrakan Zarco dan Morbidelli.
Dari situlah The Doctor sempat mengatakan Johann Zarco si gila.
Selain itu, dia gak segan-segan bilang setengah pembunuh.
Nah, kelihatannya masalah antara Rossi dan Zarco sudah menemui titik terang.
Baca Juga: Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2021, Valentino Rossi Belum Jelas
Johann Zarco malah mendadak memuji Valentino Rossi.
"Berbicara dengan Franco kami rukun dan itu bagus. Dengan Valentino saya berpikir lebih baik, tapi ternyata tidak seperti itu," curhat Johann Zarco melansir Corsedimoto.com.
"Namun, ini tidak berarti bahwa dia (Rossi; red) adalah orang jahat, tetapi dia selalu berhasil selangkah lebih maju, ini adalah tentang pengalaman!" lanjutnya.
Menurut Johann Zarco, apa yang Valentino Rossi keluarkan sebagai pendapat, tentu mempengaruhi dunia MotoGP.
Baca Juga: Nah Kan, Muridnya Saja Mengakui Bahwa Valentino Rossi Satu-satunya Pembalap Yamaha yang Berkembang
Mengingat The Doctor adalah tokoh penting di kelas MotoGP.
Artinya, Valentino Rossi memiliki kekuatan lainnya yang bukan hanya sebagai pembalap saja.
Menurut Johann Zarco, Valentino Rossi tidak hanya jago tentang memacu motor, tetapi faktanya The Doctor bagus dalam segala hal.
"Saya masih menjadi penggemarnya. Jika dia tidak mengendarai motornya, saya tetap akan menjadi penggemarnya. Dia sudah sangat baik dalam hidup secara umum," bilang Johann Zarco lagi.
Baca Juga: Blak-blakan, Sosok Ini Mengakui Dia Yang Menunda Penandatanganan Kontrak Rossi dan Petronas
Memang, kharisma Rossi sebagai pembalap paling senior di MotoGP saat ini juga turut berpengaruh kepada hal lainnya.
"Dia menarik dan itulah yang saya pelajari sambil tersenyum, karena menurut saya dia pria yang baik. Tapi, lebih baik tetap berada di sisinya," pungkas Johann Zarco.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR