Tuh Kan, Mantan Rivalnya Saja Senang Kalau Valentino Rossi Bisa Jadi Juara Dunia MotoGP 2020

MOTOR Plus-online.com - Mantan rivalnya, Carlos Checa saja senang kalau Valentino Rossi bisa menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Ada suatu periode, sekitar lima belas tahun lalu, di mana Carlos Checa dan Valentino Rossi bentrok langsung di lintasan.

Sekarang, setelah pembalap Spanyol itu menjadi mantan pembalap, dia tampaknya telah menjadi pendukung terbesar The Doctor.

Enam belas musim karir di Kejuaraan Dunia, dua di antaranya dia menangkan dan telah melakoni dua ratus dua puluh dua balapan Grand Prix.

Checa adalah karakter yang pengalaman dan pengetahuannya tentang roda dua tidak bisa disangsikan lagi.

Baca Juga: Sempat Dibilang Gila dan Setengah Pembunuh oleh Valentino Rossi, Balasan Johann Zarco Malah Begini

Baca Juga: Wuih, Tim Balap Milik Valentino Rossi Jadi Tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?

Karena itu kita harus percaya padanya jika dia siap bertaruh pada kesuksesan yang tidak mungkin di kejuaraan dunia MotoGP 2020 untuk Valentino Rossi.

Memang, Carlos mendukung Vale, dan menjelaskan alasannya sendiri.

“Dia adalah seorang pembalap yang tahu bagaimana mendapatkan hasil terbaik bahkan dari situasi terburuk."

"Saya akan senang jika dia memenangkan kejuaraan,” katanya kepada penyiar radio Spanyol, Onda Cero.

Dalam tiga pembalap favortinya untuk gelar dunia, selain Valentino Rossi, Checa juga mencantumkan Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso.

Baca Juga: Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2021, Valentino Rossi Belum Jelas

Andrea Dovizioso, menurut mantan pembalap Sant Fruitós de Bages, akan menjadi favorit.

"Dovizioso melewatkan sepersepuluh detik per lap sejak awal balapan di Jerez, tapi alangkah baiknya jika dia bisa bertarung untuk Kejuaraan Dunia," dia berpendapat.

"Ini adalah kesempatannya, tapi dia harus meningkatkan diri untuk mengekspresikan potensi penuhnya."

Oleh karena itu, 2020 bisa menjadi tahun yang baik bagi Desmodovi, meskipun perpisahan oleh Ducati pada akhir musim ini, yang oleh Checa sendiri distigmatisasi.

"Itu adalah cerita yang sudah berlangsung sejak tahun lalu," jelasnya.

Baca Juga: Nah Kan, Muridnya Saja Mengakui Bahwa Valentino Rossi Satu-satunya Pembalap Yamaha yang Berkembang

“Dovizioso akan punya alasannya dan tim tidak merawatnya. Ducati telah melewatkan kesempatan untuk menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih baik," tutup Checa.