MOTOR Plus-online.com - Gile bener! Pembalap MotoGP Joan Mir pede banget Suzuki juara dunia di MotoGP 2020.
MotoGP Styria masih menyisakan rasa sesak di dada Joan Mir.
Pasalnya, pembalap tim Suzuki Ecstar itu gagal memimpin balap setelah insiden crash yang dialami Maverick Vinales.
Padahal, di MotoGP Austria, Joan Mir bisa tampil apik dan naik podium kedua.
Baca Juga: MotoGP Misano Masih Seminggu Lebih, Bakal Banyak Kejutan Nih
Baca Juga: Gokil! Juara Ronde MotoGP 2020 Dipegang KTM Beberapa Kali, Ternyata Sudah Ketebak oleh Pembalap Ini
Faktanya, Suzuki GSX-RR telah lebih kompetitif, bahkan di trek yang biasanya tidak terlalu menguntungkan bagi Suzuki.
Asumsi bahwa, dalam kejuaraan yang sangat tidak terduga, mendorong Suzuki untuk mengambil risiko untuk merebut gelar juara dunia MotoGP 2020.
"Kami memiliki motor yang bagus," ungkap Joan Mir dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Jika kami berjuang untuk menang di sini, di Austria dengan Suzuki dengan tenaga kuda yang jauh lebih sedikit daripada motor lainnya, itu berarti kami memiliki motor yang hebat," sambungnya.
Baca Juga: Buka-bukaan, Andrea Dovizioso Ngaku Enggak Menyangka dengan Performa KTM di MotoGP 2020
"Saya bangga dengan tim saya, bangga dengan Suzuki," tambah Joan Mir.
"Yang pasti, Suzuki adalah penantang untuk gelar," lanjutnya.
Hingga saat ini, Joan Mir berhasil mengumpulkan 44 poin dan berada di posisi ke-8 klasemen sementara MotoGP 2020.
Hal berbeda dialami rekan setimnya, Alex Rins.
Baca Juga: Replika Motor MotoGP Petronas Yamaha, Jadi Replika Valentino Rossi
Alex Rins mengalami cedera bahu yang dideritanya di ronde pembuka, MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez.
Meski begitu, Alex Rins berhasil finis urutan ke-4 di MotoGP Ceko dan ke-6 di MotoGP Styria.
"Ya, saya pasti senang karena Suzuki membuat langkah besar di Austria," kata Alex Rins.
"Tentunya (kami) tidak beruntung, karena Joan bisa saja memenangi balapan pertamanya, tetapi dengan bendera merah dia tidak bisa," sambungnya.
Baca Juga: Blak-blakan, Juara MotoGP Styria 2020 Ungkap Kisah Perjalanan Cinta dengan Adiknya Sendiri
"Tapi kecepatannya ada di sana, saya juga mengalami sedikit nasib buruk di balapan kedua di awal, tapi kita harus cukup bahagia," lanjutnya.
| Source | : | Tuttomotoriweb.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR