MOTOR Plus-online.com - Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller menyebut pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales detak jantungnya seperti ular.
Saat ini, kondisi detak jantung para pembalap telah ditampilkan di layar selama siaran langsung MotoGP.
Jack Miller membuat perbandingan antara datanya dengan data Maverick Vinales, salah satu pembalap dengan jumlah detak jantung terendah di kelas MotoGP.
Angka yang kami lihat sesuai dengan detak jantung per menit.
Pembalap pabrikan Yamaha sangat rendah sehingga dia tampak seperti bukan manusia.
Baca Juga: Diam-diam Jack Miller Berharap Murid Valentino Rossi Bisa Jadi Tandemnya di Tim Pabrikan Ducati
Dalam situasi stres fisik dan mental yang lebih besar, Maverick Vinales biasanya antara 110 dan 125 detak, sementara Jack Miller mencapai 160.
"Saya tidak tahu apa itu Vinales, ular atau semacamnya, atau jantungnya tidak bekerja!" komentar pembalap Australia itu.
“Saya tidak pernah melebihi 200, saya pikir nilai maksimal yang saya dapatkan dalam tes, yaitu 3 tahun yang lalu, adalah 199."
"Jika saya berlatih dengan motor, 175-180. Saya pikir yang terbaik yang saya miliki dengan motor adalah 188,” sebutnya.
Momen ketegangan terbesar dicatat di grid awal dan di tikungan pertama, hingga stabil pada 160 denyut per menit.
Baca Juga: Nah, Maverick Vinales Meminta Maaf Atas Kejadian di MotoGP Styria 2020
“Vinales agak mirip ular," lanjut Jack Miller di Crash.net.
"Dia tidak bekerja seperti milik saya, detak jantungnya kurang cepat, tetapi detak jantung per menitnya lebih sedikit!” beber Jack.
Tapi, pasti penasaran melihat detak jantung Maverick Vinales saat MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, ketika di tikungan 3 dia melihat motor terbang hampir menabraknya.
A nice chilled Friday afternoon for @mvkoficial12? ????
Certainly compared to @jackmilleraus anyway, check the heart rates!!! ????#AustrianGP ???? pic.twitter.com/dwbLqyOcfJ
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2020
Source | : | Tuttomotoriweb.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR