MOTOR Plus-Online.com - Geger! 20 orang diduga geng motor berulah, 2 pemuda jadi korban seorang tewas seketika.
Lagi-lagi aksi kriminal dan meresahkan terjadi, kali ini korbannya pemotor.
Berniat membeli makan, 2 pemuda ini malah kena bacokan.
Diduga koplotang geng motor, 20 orang pemuda mengamuk dan membacok pemotor.
Salah satu korbanya seorang pemuda bernama Muhammad Raffi Rizali usia 17 tahun meninggal dunia.
Raffi meninggal setelah dianiaya menggunakan senjata tajam oleh sekelompok orang di wilayah Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu.
Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif membenarkan informasi tersebut dan menyatakan kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan.
"Masih proses penyelidikan, nanti informasi lebih lanjut kita sampaikan," ujar Arief.
Baca Juga: Sempat Viral Geng Motor Kabur Saat Razia PSBB, Ternyata Polisi Temukan Moge Ber-STNK Bodong
Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan korban Muhammad Raffi Rizali, merupakan warga Puri Beta I Klaster Flamboyan III No.72 Ciledug Tangerang Selatan.
Peristiwa penyerangan tersebut terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 03:00 WIB di Jalan Letjen Supeno, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kronologis kejadian, saat itu korban bersama sejumlah rekannya berangkat dari rumah dari arah Cidodol untuk mencari makan dan pergi jalan-jalan sekitar pukul 02:30 WIB.
Korban dan teman-temannya pulang melewati Jalan Letjen Supeno, Permata Hijau.
Baca Juga: Motor Apa Sih yang Cocok Buat Kolektor Pemula? Ini Dia Jawabannya
Sesampainya di depan ITC Permata Hijau sekitar pukul 03:00 WIB.
Korban dan dua temannya saksi Rian dan Daffa didatangi oleh sekelompok orang dengan jumlah diperkirakan 20 orang.
Sekelompok orang tersebut mendatangi korban dan saksi menggunakan sepeda motor.
Lalu, orang itu membacok kaki korban karena korban posisi berada di belakang tempat duduk berboncengan dengan kedua saksi.
Sementara itu, empat teman korban lainnya yang berjalan lebih dulu berhasil selamat dari penyerangan.
Setelah pemuda ini kena bacokan dan terjatuh dari sepeda motor ditinggal oleh rekannya Rian dan Daffa yang menyelamatkan diri untuk mencari teman-teman yang lainnya.
Baca Juga: Motor Apa Sih yang Cocok Buat Kolektor Pemula? Ini Dia Jawabannya
Setelah itu, teman-teman korban berbalik arah ke tempat kejadian untuk mencari korban.
Namun, sesampai di lokasi kejadian, korban sudah tidak ada, ternyata sudah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.
Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Kebayoran Lama dan dilakukan penyelidikan.
Sementara itu, guna pengusutan dan penyelidikan lebih lanjut korban di bawa ke RS Fatmawati guna dilakukan visum et repertum.
Kepolisian langsung melaksanakan cek TKP, mencari dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, mengamankan barang bukti, dan membawa korban ke RS Fatmawati guna visum mayat.
Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
Hal itu lantaran kasus tersebut masih berproses dan pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Dari pagi kami proses, masih penyelidikan. Tawuran atau tidak kita belum berani bicara fakta hukumnya kita belum dapat," ujar AKP Arif.
Baca Juga: Bikers Ingin Sukses Jualan di Instagram? Intip Yuk Tips Dari Ahlinya
Source | : | antaranews.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR