MOTOR Plus-online.com - Waspada, cuma gara-gara lupa pasang kaca spion, dompet langsung kempes bro.
Sejak dari pabrikan, motor sudah dilengkapi dengan kaca spion.
Tapi namanya bikers alay, kadang kaca spion dilepas dan terkadang malah menyulitkan sendiri.
Kaca spion juga sudah sesuai dengan standar aturan yang ditetapkan dunia internasional.
Baca Juga: Lagi Ngetren, Pakar Safety Riding Bilang Begini Soal Spion Bar End
Baca Juga: Tampilan Yamaha NMAX Jadi Makin Sporty Cuma Pasang Spion Tanduk, Siapin Uang Segini
Tetapi masih banyak pemilik motor selalu membuat motor tidak standar, salah satunya yakni menghilangkan spion.
Padahal spion sendiri memiliki fungsi keamanan dalam berkendara.
Menghilangkan spion sudah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Pada Pasal 48 Ayat 2 tertulis kaca spion merupakan komponen yang wajib ada pada sepeda motor.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Spion, Ini Ukuran yang Aman Sesuasi Spek Pabrikan Motor
Bagi pengendara yang tidak memasang spion bisa dikenai hukuman pidana kurungan paling lama 1 tahun atau denda uang paling banyak Rp 250 ribu.
Sayang banget kan Rp 250 ribu melayang hanya karena spion tidak terpasang di motor.
Ternyata enggak cuma UU LLAJ yang mengatur tentang pemasangan kaca spion ini.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1993 Pasal 72, juga tertulis bahwa kaca spion untuk sepeda motor diperbolehkan hanya satu buah kecuali kendaraan roda empat.
Walaupun aturan di atas memperbolehkan menggunakan satu buah spion , tetapi alangkah baiknya menggunakan 2 buah.
Karena motor sudah didesain sedemikian rupa demi keselamatan pengendara.
Nah mulai sekarang cobalah tertib berlalu lintas, jangan sampai kena denda.
Jangan nekat melepas spion motor karena bukan cuma bisa didenda tapi mengancam keselamatan jiwa.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR