Ayah Jorge Lorenzo Ungkap Motor Honda Khusus Marc Marquez, Dani Pedrosa Korban Pertamanya

MOTOR Plus-online.com - Ayah Jorge Lorenzo, Chico Lorenzo ungkap motor Honda dibuat khusus untuk Marc Marquez, Dani Pedrosa adalah korban pertamanya.

Menurut ayah Jorge Lorenzo itu, Honda, yang hanya berfokus pada Marc Marquez, hari ini mendapati dirinya memiliki motor yang rumit untuk dikendarai oleh semua pembalap lainnya.

Pada kenyataannya, setelah kehilangan ujung tombaknya, Marc Marquez, Honda tidak lagi menempatkan pembalapnya di podium.

Setidaknya, dalam pertarungan untuk kemenangan di salah satu putaran hingga saat ini, Honda sebagai salah satu motor terburuk di tahun 2020.

Chicho Lorenzo, di saluran YouTube Motogepeando mengatakan tentang masalah ini.

Baca Juga: Waduh, Ahli Tulang Ungkap Kesalahan Pada Operasi Marc Marquez, Honda Langsung Khawatir

Baca Juga: Wuih Berani Banget, Pembalap KTM Ini Ingin Membandingkan Dirinya Dengan Marc Marquez Langsung

“Marquez adalah pembalap yang sangat agresif dan dia harus bekerja keras untuk melatih ototnya."

"Dengan kekuatan dan agresivitasnya, dia berhasil melipat motor dan meletakkannya di tempat yang dia inginkan."

"Honda memiliki masalah yang sangat serius. Mereka memutuskan untuk mengembangkan motor hanya ke arah Marquez dan tidak ada orang lain yang bisa melaju cepat, bahkan adiknya,” jelasnya.

“Honda harus terus mengembangkan motor untuk Marquez, tetapi juga fokus membuat motor lain yang bagus untuk yang lain."

"Ketika Marc tiba di Honda, motornya telah dikembangkan oleh Pedrosa dan mudah dikendarai karena dia adalah pembalap dengan sedikit otot.”

Baca Juga: Apa Kabar Marc Marquez? Baik-baik Saja Jalani Fase Penyembuhan Cedera

“Ketika Marquez mulai memperoleh hasil yang lebih baik dari Dani, maka Honda mulai mengikutinya. Pedrosa adalah korban pertama."

"Anak saya juga menemukan sepeda yang sulit dikendarai, terutama dengan bagian depan."

"Kemudian dia juga mengalami cedera dan karena itu harus menyerah ketika Honda mulai mengembangkan motor ke arahnya,” ungkap Chico Lorenzo.