MOTOR Plus-online.com - Bikin geger! Sistem komunikasi di MotoGP diganti, ini alasannya.
Nah, sistem komunikasi yang dimaksud pakai sistem radio 2 arah alias 2-way communication, bro.
Padahal sebelumnya komunikasi pembalap MotoGP dan krunya gak pakai radio.
Kalau dulu sih alasan larangan sistem radio di MotoGP gara-gara faktor keselamatan.
Baca Juga: Ngeri, Valentino Rossi Pede Hadapi MotoGP San Marino 2020, Apalagi Lihat Hasil Latihan Jumat
Namun yang bikin kaget, baru-baru ini MotoGP merampungkan sistem komunikasinya.
Mirip-mirip balapan F1, MotoGP pun bakal pakai sistem radio.
Jadi, pembalap MotoGP nantinya pakai mikrofon yang bakal tersambung ke tim kru yang ada di paddock.
Malahan FIM sebagai penyelenggara MotoGP klaim baru selesai uji tesnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi Kalah Cepet Pamer Helm Sama Pembalap Ini
Hal itu disampaikan Direktur Olahraga MotoGP, Carlos Ezpeleta
"Ya, kau tahu, komisi keselamatan menyarankan untuk mengganti sistem yang berada di sini (MotoGP)," buka Carlos Ezpeleta.
"Bahkan kemarin pun mereka meminta kami untuk mencoba sistem radionya lagi," lanjutnya.
Carlos Ezpeleta bilang perlu ada penambahan fitur baru dari sistem komunikasi radio tersebut.
Baca Juga: Bahaya, Ada Pembalap Dunia yang Kena Corona, Ikut Balapan di MotoGP Misano?
Selain antara pembalap dan tim kru, sistem komunikasi radio juga bertugas mana ada tanda berupa bendera kuning hingga merah dikibarkan.
Brother harus tahu, pengujian sistem baru ini rencananya bakal dimulai dalam waktu dekat.
"Kami akan uji ini lagi di tes MotoGP Misano pada hari Selasa," kata Carlos Ezpeleta lagi.
Menanggapi hal itu, ada beberapa yang berharap bakal segera diberlakukan.
Termasuk pembalap MotoGP pengganti Marc Marquez sementara, Stefan Bradl.
"Ya, Dorna mendatangiku dan mereka ingin menguji koneksi radio kepada pembalap," cuap Stefan Bradl.
Menurut Stefan Bradl, sistem komunikasi baru ini sangat berguna.
"Misalnya kalau ada crash, nantinya bisa disiarkan ke pembalap," kata dia.
Baca Juga: Kebangetan, Pembalap MotoGP Sampai Ngeles Gak Lihat Tanda Bendera, Buktinya Di Mana-mana
"Atau bisa juga sebagai penyampai informasi kecepatan motor," jelasnya.
Dia pun berharap sistem baru ini perlu diterapkan secepat mungkin.
"Aku berharap sistem radio ini bisa secepatnya diberlakukan, khususnya di MotoGP, supaya akan lebih terkendali," ungkap Stefan Bradl.
Jadi sistem komunikasi radio 2 arah ini difokuskan ke komunikasi langsung race direction ke pembalap di saat ada insiden dan bisa langsung diinforkan ke pembalapnya langsung.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR