PSBB Jakarta Mulai Lagi, Bupati Bogor Siap Putar Balikkan Pengendara yang Pengin Turing ke Puncak

Fadhliansyah - Sabtu, 12 September 2020 | 14:21 WIB
Kompas.com
Ilustrasi arus lalulintas kawasan Puncak, Jawa Barat. PSBB Jakarta Mulai Lagi, Bupati Bogor Siap Putar Balikkan Pengendara yang Pengin Turing ke Puncak

Ade mengatakan, bagi pengendara dari Jakarta yang tidak memiliki tujuan ke Puncak, akan diarahkan untuk putar balik ke rumahnya masing-masing oleh tim Satgas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub).

"Bagi yang tidak berkepentingan nanti akan dipulangkan dari Puncak, apalagi kalau tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Kemudian nanti juga segera tinggalkan tempat makan di atas, karena Pemkab Bogor membatasi jam operasional sampai pukul 19.00 WIB," ujar dia.

"Dishub kita siagakan di lokasi jalan tikus, Satpol PP di jam buka dan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen. Tempat wisata tidak ditutup, tapi dibatasi saja," kata Ade.

Selain itu, pengetatan juga akan dilakukan di sejumlah wilayah perbatasan langsung seperti Bojonggede, Cibinong, Cileungsi dan Gunung Putri.

Baca Juga: Biar Kapok PSBB Total Tidak Pakai Masker Denda Rp 500 Ribu? Agar Ada Efek Jera

Ade mengungkapkan, saat rapat evaluasi perpanjangan PSBB pra-AKB, titik check point jadi fokus pembahasan di setiap perbatasan, karena dinilai bisa efektif menekan keluar masuk warga dari daerah lain.

Pemkab Bogor tetap melanjutkan PSBB pra-AKB, sehingga pengetatan di sejumlah perbatasan wilayah ini juga bisa mendukung upaya penerapan PSBB total di DKI Jakarta.

Ade berharap warga sekitar maupun wisatawan sekaligus pelaku usaha bisa mematuhi aturan yang sudah termuat dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 60 Tahun 2020 tentang PSBB pra-AKB menuju masyarakat sehat, aman dan produktif.

"Ini salah satunya adalah untuk mendukung PSBB Jakarta, jadi tolong juga pintu keluar diketatkan, jangan hanya pintu masuk saja, karena yang dapat repotnya ya kita nanti. Kita juga satu-satunya yang tidak (zona) merah artinya jangan sampai akhirnya ngumpul di kita. Kalau ditutup awal, otomatis keramaian berkurang," kata dia.

Baca Juga: Duh Jakarta PSBB Total Lagi, Ojol Masih Boleh Bawa Penumpang?

Source : Kompas.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular