MOTOR Plus-online.com - Gentleman, pembalap Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo dua kali terjatuh di MotoGP San Marino 2020 dan mengaku kesalahannya sendiri.
Yakin mampu tampil kompetitif di sirkuit MotoGP Misano Italia diungkapkan Fabio Quartararo sejak konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2020, Kamis (10/9/2020).
Dibuktikan dengan performa apik di sesi latihan resmi hingga kualifkasi di Sabtu dan Jumat, (11-12/9/2020).
Bahkan berhasil menempati posisi start depan untuk race MotoGP San Marino 2020.
Baca Juga: MotoGP 2020 Punya 4 Pemenang Baru Yang Unik, Siapa Saja Pembalapnya?
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo Gagal Bertahan di Puncak
Tak hanya itu, Fabio Quartararo punya bekal finis podium di MotoGP San Marino 2019.
Semua hal itu bikin yakin Fabio Quartararo membayar penampilan buruk di 3 ronde sebelumnya, MotoGP Ceko, Austria dan Styria.
Eh, penampilan Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2020 kemarin malah di luar dugaan, dia harus menyerah tanpa menggasak poin.
Fabio Quartararo secara gentleman dan terang-terangan mengungkapkan performa jeblok di MotoGP San Marino 2020, (13/9/2020) kemarin murni kesalahan sendiri.
Fabio Quartararo menjelaskan jatuhnya dia di MotoGP San Marino 2020 yang merupakan salahnya dan tanggung jawabnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini Yang Membuat Fabio Quartararo Dua Kali Terjatuh di MotoGP San Marino 2020
Fabio Quartararo keburu nafsu dan terburu-buru.
Mungkin kalau dirinya lebih tenang dan tidak keburu nafsu untuk menebus kesalah di satart.
Fabio Quartararo gak perlu sampai jatuh dan sampai harus tidak finis (DFN).
Performa Fabio Quartararo di MotoGP San Marino 2020 tentu saja sangat merugikannya.
Tidak finis (DNF) Fabio Quartararo membuat takhta klasemen pembalap MotoGP harus rela direbut Andrea Dovizioso (Ducati Team) yang dipimpinnya sejak ronde awal.
Selisih Andrea Dovizioso dengan Fabio Quartararo hanya terpaut enam poin.
Fabio Quartararo sampai sesumbar kalau dia tidak akan melakukan kesalahan serupa lagi di sirkuit MotoGP Misano Italia.
Kebetulan, ronde berikutnya masih diadakan di sirkuit yang sama dengan MotoGP San Marino kemarin.
"Pertama-tama, saya ingin memberi selamat kepada Franco Morbidelli, karena dia benar-benar pantas mendapatkan kemenangan," ucap Fabio Quartarro.
"Ini adalah balapan yang sangat sulit bagi saya tapi begitulah, saya akan belajar darinya."
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino 2020, Fabio Quartararo Tunjukkan Taringnya, Valentino Rossi Meningkat
“Saya membuat kesalahan, saya mencoba menyalip Maverick Vinales dan hal itu membuat ban terlalu panas."
"Saya menyalip dan itu adalah langkah yang tepat, lalu Jack Miller ada di depan dan saya ingin menyusulnya juga, tetapi terlalu cepat,” aku Fabio Quartararo.
“Saya terlambat mengerem dan kehilangan cengkeraman ban depan. Kami mengalami kesulitan menyalip dengan motor kami, itulah yang harus kami perbaiki."
"Kecewa karena kami memiliki kecepatan untuk bertarung di depan, tetapi kami belajar dari pengalaman dan saya tidak akan membuat kesalahan yang sama akhir pekan depan."
"Belajar dari kesalahan dan tidak melakukan kesalahan serupa di ronde MotoGP selanjutnya,” ungkap Fabio Quartararo.
Di MotoGP San Marino 2020 kemarin, Fabio Quartararo sempat harus masuk pit dan kembali ke lintasan.
Eh, baru beberapa belokan kemudian jatuh lagi, di saat Fabio Quartararo membawa motor MotoGP Yamaha M1 dengan kecepatan pelan.
On apprend de ces erreurs... ???????????? / We learn from our mistakes.. ???????????? pic.twitter.com/hUTggEYk9x
— Fabio Quartararo (@FabioQ20) September 13, 2020
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR