MOTOR Plus-online.com - Bikers harus tahu, pakai masker scuba atau buff tak disarankan saat naik KRL, memangnya kenapa?
PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) menganjurkan para penumpang KRL untuk menggunakan masker yang efektif menahan droplets atau cairan untuk menghindari potensi penyebaran virus corona.
Salah satu imbauan yang diberikan adalah menghindari penggunaan masker jenis scuba dan buff.
"Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung," kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Awas Jakarta PSBB Total, Bikers Gak Pakai Masker Bisa Didenda Rp 1 Juta, Bikin Tekor Bro
Baca Juga: Bikin Kangen, Masker Legenda MotoGP Mendiang Nicky Hayden Resmi Dijual, Segini Harganya
Imbauan ini juga sudah disampaikan di kanal-kanal resmi PT KCI, seperti akun Twitter @commuterline.
Berdasarkan unggahan di atas, masker scuba atau buff disebut hanya 5 persen efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus dan bakteri.
Benarkah?
Masker Scuba
Melansir Kompas.com, 14 April 2020, Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir, menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR