Buruan Cek! Pastikan Hp Bikers Bukan Black Market, Begini Cara Cek IMEI Sebelum Diblokir dan Jadi Bangkai

MOTOR Plus-Online.com- Buruan cek! Pastikan Hp bikers bukan black market, begini cara cek IMEI sebelum diblokir dan jadi bangkai.

Saat ini hampir setiap orang pasti punya handphone (HP) atau smarthphone.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, dengan kemajuan zaman segala hal dapat dilakukan dengan online melalui Hp.

Apalagi saat pandemi melanda Indonesia, banyak masyarakat yang harus beraktifitas dari rumah seperti belajar, beribadah hingga bekerja.

Baca Juga: Jangan Kaget HP Anda Tidak Bisa Terhubung dengan Jaringan Seluler dari Semalam Berarti Termasuk Handphone BM, Ini Penjelasan Pemerintah

Nah tapi bikers harus cek nih apakah Hp bikers barang black market atau bukan.

Karena jika terbukti hasil dari black market, Hp bikers terancam diblokir dan jadi bangkai nih.

Yuk buruan cek, begini caranya bro.

Untuk kalian yang membeli smartphone dapat mengecek keresmian ponsel tersebut di situs imei.kemenperin.go.id.

Baca Juga: Bikers Harus Paham, Sekarang Beli Handphone Di Black Market IMEI Diblokir, Ini 4 Langkah Agar IMEI Tidak Diblokir

Segera cek apakah ponselmu adalah produk Black Market atau bukan, sebelum menyesal.

Sejak Selasa tanggal 15 September 2020 pukul 22.00 WIB, seluruh peralatan elektronik yang IMEI-nya tidak terdaftar di dalam sistem CEIR, tidak akan mendapatkan layanan jaringan perangkat telekomunikasi bergerak seluler.

Seperti  seperti ponsel, komputer dan komputer tablet akan diblokir dan otomatis tak dapat digunakan secara maksimal.

Tribunnews.com

Ilustrasi HP tidak aktif lagi

Menurut rilis bersama Kemenkominfo, Kemenperin, Kemendag, dan operator telekomunikasi mengatakan.

Baca Juga: Pemerintah Beri Subsidi Kuota Gratis Puluhan GB, Paket Internet Telkomsel Murah Abis 10 GB Cuma Rp 10

“Makanya, masyarakat yang akan membeli perangkat HKT terlebih dahulu memastikan IMEI-nya tercantum pada kemasan dan perangkat HKT serta mengecek IMEI perangkatnya di https://imei.kemenperin.go.id,” dikutip pada Rabu 16 September 2020.

IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah nomor identitas android.

IMEI sendiri berbeda setiap Androidnya, dan kode ini dapat dilihat pada saat nota pembayaran pada saat membeli ponsel baru.

Selanjutnya diharapkan untuk kalian melakukan uji coba perangkat yang akan dibeli dengan memasukkan SIM card.

Baca Juga: Beredar Kawasaki Ninja ZX-10R Palsu, Bodi dan Fitur Persis Banget, Dijual Lebih Murah dari Yamaha NMAX

Pastikan juga perangkat tersebut mendapatkan sinyal dari operator.

Jika tidak mendapat sinyal, patut diwaspadai bahwa perangkat tersebut tidak terdaftar

Lebih lanjut dalam rilis Kominfo mengatakan, “Untuk pembelian secara online, pastikan bahwa penjual menjamin IMEI perangkat sudah tervalidasi dan teregistrasi sehingga dapat digunakan.

Pedagang offline maupun online bertanggungjawab terhadap HKT yang diperdagangkan.”

Baca Juga: Bikers Jangan Kaget, Biaya Pakai Aplikasi Zoom di Indonesia Naik Mulai Tanggal Ini, Jadi Berapa Nih?

Perlu juga untuk diinformasikan bahwa sejak aturan IMEI berlaku penuh ponsel black market hanya akan bisa digunakan untuk mengambil foto saja dan tidak bisa melakukan aktivitas komunikasi karena tak mendapatkan sinyal operator.

Aturan ini sendiri tidak berlaku surut, sehingga ponsel black market yang telah aktif sebelum

aturan ini berlaku masih bisa digunakan seperti sediakala.

IMEI berfungsi untuk mengidentifikasi ponsel. Selain itu IMEI juga berfungsi untuk mencegah atau memblokir ponsel dari jaringan seluler.

Baca Juga: Horeee! BLT Subsidi Gaji Karyawan Rp 1,2 Juta Tahap Keempat Akan Segera Cair, Siap-siap Cek Saldo di ATM!

Jadi, ketika Anda kehilangan ponsel dapat membantu Anda untuk mencari ponsel dan bisa berfungsi untuk membantu polisi mencari ponsel.