Tak heran jika kemudian dengan fitur dan segala tambahan tersebut membuat Tesi H2 lebih mahal dari Ninja H2.
Di Eropa, Bimota Tesi H2 dibanderol 64.000 Euro atau sekitar Rp 1,13 miliar.
Baca Juga: Bocor Video Teaser Terbaru Kawasaki Z1000 Pakai Supercharger, Meluncur Akhir Oktober 2019
Berbasis dari superbike garang Kawasaki Ninja H2, Bimota memberikan cita rasa khas mereka yang selalu tampil beda.
Dimulai dari suspensi depan yang aneh namanya hub-centre steering, yang jadi ciri khas Bimota Tesi yang diluncurkan tahun 1990.
Detail fitur ini belum diumumkan, namun terlihat jelas kalau swingarm menggantikan suspensi upside down untuk memegang pelek.
Terlihat jalur kemudi terpasang di mesin 4 silinder Kawasaki Ninja H2, yang punya ciri khas memakai supercharger.
Baca Juga: Gak Hanya Ninja H2, Motor Matic 125 Cc Ini Ternyata Dilengkapi Supercharge
Karena kemudi depannya pakai hub-centre steering, suspensi belakangnya pakai 2 unit, yang dibuat Ohlins.
Suspensi semi aktif ini juga dilengkapi electronic damper, serta settingan preload di belakang.
Source | : | Motosaigon.vn |
Editor | : | Ahmad Ridho |