MOTOR Plus-Online.com - Kenalin nih, Kembaran Kawasaki Ninja H2 Asal Italia.
Bimota, merek sepeda motor legendaris asal Italia resmi meluncurkan Bimota Tesi H2.
Motor ini hanya diproduksi 250 unit dan akan mulai didistribusikan Oktober 2020.
Hal menarik dari Bimota Tesi H2 ialah motor ini merupakan pengembangan dari Kawasaki Ninja H2.
Baca Juga: Gokil! Motor Baru Kembaran Honda Vario 150 Cuma Seharga BeAT Bekas, Desainnya Sama Persis
Baca Juga: Siap-siap Nih! BMW Motorrad Bakal Rilis G 310 RR Akhir Tahun Ini
Bisa dilihat bodinya masih punya ciri khas Ninja H2, tapi fitur, gaya berkendara dan lainnya dijamin berbeda.
Bimota merevolusi Ninja H2 dengan aplikasi garpu depan menggunakan lengan ayun seperti suspensi belakang.
Membuat mesin seolah langsung terhubung dengan lengan ayun depan belakang.
Bimota mengatakan dengan desain ini stabilitas motor jadi lebih baik.
Baca Juga: Kawasaki Z125 Pro 2021 Siap Meluncur dengan Warna Baru, Saingan Honda Monkey
Secara keseluruhan Bimota Tesi H2 juga jadi lebih kaku sehingga lebih mudah dikendalikan.
Misalnya motor mengerem keras dan suspensi depan amblas tapi motor lebih mudah dikendalikan, karena suspensi depan dan rangka tidak mudah ''meleot''.
Bimota Tesi H2 menggendong mesin milik Ninja H2.
Spesifikasinya 988cc konfigurasi empat silinder segaris plus supercharger berpendingin cairan yang menghasilkan 231 tk dan torsi 141 Nm.
Menariknya bobot Bimota Tesi H2 hanya 207 kg atau sekitar 9 kg lebih ringan dari Ninja H2.
Bisa begitu karena Bimota banyak menggunakan alumunium dan serat karbon untuk memangkas bobot.
Tak heran jika kemudian dengan fitur dan segala tambahan tersebut membuat Tesi H2 lebih mahal dari Ninja H2.
Di Eropa, Bimota Tesi H2 dibanderol 64.000 Euro atau sekitar Rp 1,13 miliar.
Baca Juga: Bocor Video Teaser Terbaru Kawasaki Z1000 Pakai Supercharger, Meluncur Akhir Oktober 2019
Berbasis dari superbike garang Kawasaki Ninja H2, Bimota memberikan cita rasa khas mereka yang selalu tampil beda.
Dimulai dari suspensi depan yang aneh namanya hub-centre steering, yang jadi ciri khas Bimota Tesi yang diluncurkan tahun 1990.
Detail fitur ini belum diumumkan, namun terlihat jelas kalau swingarm menggantikan suspensi upside down untuk memegang pelek.
Terlihat jalur kemudi terpasang di mesin 4 silinder Kawasaki Ninja H2, yang punya ciri khas memakai supercharger.
Baca Juga: Gak Hanya Ninja H2, Motor Matic 125 Cc Ini Ternyata Dilengkapi Supercharge
Karena kemudi depannya pakai hub-centre steering, suspensi belakangnya pakai 2 unit, yang dibuat Ohlins.
Suspensi semi aktif ini juga dilengkapi electronic damper, serta settingan preload di belakang.
Biar aneh, sistem kemudi depan Bimota Tesi ini diklaim memberikan banyak kelebihan dibanding model konvensional.
Source | : | Motosaigon.vn |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR